![Umy Amanah Umy Amanah](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQtTRTL7dPhVF0ai-iDEgfX406PC-OMoR9uvcLfhBHoKsmnrj_kymZIrTCc0Bvw_ebcow6YJjTuZwEWw97eP-nWTf0Ww0owyCkw46F4u-pO8wnuMdlFJctKGfm1JjvwocXO-MlTbnhv1c/s320/lonely+2+blog+an.jpg)
Asa dalam dada kian jauh
Pupil mata kian membuka lebar
Berharap menangkap cahaya sumebar
Ketahuilah hati ini telah rapuh
Jangan pernah sirami hati ini
Dengan setetes luka airsunyi
Ketahulah bahwa kau tak pahami
Kian lama masih saja tak mengerti
Bukan maaf yang ku beri
Tapi harapan dalam dada makhluk insani
Bukan pula ketidak mengertian malam akan sunyi
Bukan Itu
Bukan itu
Ketika malam tak tak bisa mengerti akan bulan
Meski bintang tak lagi berharap terang
Tapi semuanya bukan itu
Bukan itu
Maafmu
Sayangmu
Tapi, kepahamanmu akan diriku
Umy Amanah