Untukmu Sahabat
Bukan raut wajah
Bukan pula panas dingin tubuh
Ketika hati ini resah
Apakah dia tak baik-baik saja
Sungguh ketika kontak hati
Telah melebihi ketajaman mata insani
Bukan bagaimana kita berhenti
Malah langsung membalik badan menghampiri
Sahabat,...
Bukan kamu ketika aku tak bisa merasakannya
Bukan aku ketika kamu tak bisa berkata
Denganmulah aku sempurna
Merasa bahagia dengan segalanya
Bukan bagaimana kita memaksakannya
Tapi sungguh paksaan waktu yang mekakukannya
Hanya tersenyum pada realita yang ada
Terimakasih Sahabat
Bahumu buatku tegar
Bagaimana kerapuhan hati ini terganti
Meski kadang kita tak mengerti
Sahabat,...
Terimakasih pelukan kala itu
Dimana jeratan sembilu kian kau urai
Menjadi air mata yang takan terulang
Usapan tanganmu ketika buang airmataku
Berkata bahwa kau tak bisa melihatku seperti itu
Jujur kala itu hanya kau
Buatku takjup terpukau
By Umy Amanah
TOP BEGETE LAH...
ReplyDeleteMasih jauh dari TOP lah pak,... hahahhaha masih amatiran. Pengin jadi blogger hebat. Bagaimana tulisan kita bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca. Aamiin
Delete