Tulisanku Part #3

Together Forever

Sore ini Kamis, 11 Juni 2013. Kutulis sebuah tulisan yang lama aku rindukan. Meski tulisan sederhana yang menceritakan sebuah persahabatan, tapi sayang tak bisa menerjemahkan perasaan didalamnya. Berajanjak ke tiga tahun kami selalu bersama, ya memang karena perbedaanlah yang menyatukan segalanya. Zakie Andiko Ramadhani yang lahir 7 Januari 1996 ini menjadi pelengkap hidupku ketika dia dan Septyana Nur Fatima yang dilahirkan ke dunia ini pada 19 September 1996 menggandeng tanganku tuk selalu berjalan bersama.

Septyana Nur Fatima, Umy Amanah dan Zakie Andiko Ramadhani

Tiga sahabat yang sering dijuluki TOGETHER FOREVER ini salah satunya adalah aku Umy Amanah. Menulis sebuah artikel tentang mereka sebenarnya dirundu pada jutaan kebingungan apa yang akan aku ungkapkan. Sebenarnya memang, tak ada yang lebih bisa mengungkapkan kebersamaan kita selain hati kita kepada Tuhan.

Dekat diawali saat kelas IX yang saat itu kami bersekolah di SMP Negeri 3 Purbalingga. Sekolah dengan tingkat kekeluargaan yang tinggi ini menjadi saksi bisu bertemunya kita bertiga menjadi sebuah keluarga. Lulus dengan tujuan berbeda mengantarkan aku dan Septyana Nur Fatima yang biasanya sering dipanggil Inung ini ke SMA Negeri 2 Purbalingga. Berbeda dengan kita, Zakie Andiko Ramadhani yang sering dipanggil Zakie ini melenggang ke SMA Negeri 1 Purbalingga.

Septyana Nur Fatima, Zakie Andiko Ramadhani dan Umy Amanah

Duduk di bangku kelas XI ini mengingatkan aku pada kebersamaan yang tengan menginnjak usia tiga tahun. Berbeda dari teman-teman lainnya yak biasanya lulus dilanjut melupakan teman lama ketika bertemu teman baru, sayangnya kami tak seperti itu. Bertiga adalah segalanya, meski fisik tak ada tapi doa dan kebersamaan selalu terjaga. 

Aku berharap ini bukan awal yang baik, tapi aku berharap ini menjadi proses yang baik menuju akhir yang baik pula. Bahagianya aku ketika berada dengan mereka yang insya alloh menghantarkan kita pada kebersamaan suatu saat nanti ketika kita telah menemukan siapa diri kita dengan tujuan yang pernah kita ucapkan saat ini.

Septyana Nur Fatima, Zakie Andiko Ramadhani dan Umy Amanah

Salam, Zakie Andiko Ramadhani dan Septyana Nur Fatima. 

From Umy Amanah 

Umy Amanah

Poetry Part #4

Server Down 


Tak hanya tekhnologi
Hatipun kadang mengalaminya
Ketika asa tak ada dalam raga
Tentulah hentakan kaki tak mampu suguhi

Cahaya terang terkesan gelap
Mata terkesan memperlebal sang pupil
Berusaha melihat sedikit cahaya senyap
Sayang, takada yang tersuap

Hati kian terpuruk
Ketika tak ada nyawa didalamnya
Penyemangat bahkan tak pernah nyata
Membawa kita pada mimpi belaka

Kerinduan satu-satunya
Hanyalah kepadaNya
Berharap selalu ada di jalannNya
Meski hati down karena duniaNya

Umy Amanah