Sunday, June 16, 2013

Contoh Biografi

Di SMA Negeri 2 Purbalingga tepatnya di kelas XI, Pak Joko (Guru Bahasa Indonesia) menugaskan kami untuk membuat biografi temanya orang tua baik ibu atau ayah. Ini dia tugas individu yang aku serahkan. Aku posting ini buat jadi referensi kalian jika ingin membuat biografi.
Umy Amanah



TUGAS BAHASA INDONESIA
BIOGRAFI
Nama               : Umi Amanah
Kelas               : XI IPS 3
No                   : 33

YANG SEPERTI DIA BELUM TENTU ADA DUANYA.
                        Ibu merupakan sosok yang sering dibanggakan dan sangat dihormati oleh anak. Tidak terkecuali ibu dari tiga anak ini yang lahir pada 10 Oktober 1969. Dia yang bernama lengkap Siti Muhibah ini lahir di Purbalingga, 10 Oktober 1969. Di pendidikan dia memulai dari SD IMPRES Bojong, SMP Negeri 1 Mrebet dan berakhir setelah lulus dari SMA MUHAMMADIYAH BOBOTSARI. Setelah selesai bersekolah dia memutuskan untuk berusaha dari modal yang diberikan orang tuanya. Kini dia tinggal di Desa Mrebet RT 05 RW 02 Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
                        Duapuluh tiga tahun yang lalu dia memutuskan untuk menikah dengan Zaenal Abidin (suaminya sekarang) yang kini mereka memiliki tiga orang anak. Keuletannya menjalankan pekerjaan dagangnya dari warisan orang tua hingga dia bisa menyekolahkan anaknya yang pertama sampai bangku kuliah. Tidak hanya anak pertamanya namun anak keduanya juga sedang mengenyam bangku SMA (Sekolah Menengah Atas) dan anak ketiganya sedang mengenyam bangku SD (Sekolah Dasar). Hal ini membuktikan bahwa tidak hanya orang-orang tertentu yang bisa bersekolah, namun karena keuletan dia maka anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan tersebut.
                        Kehidupannya yang sekarang sebagai pedagang dilakukan hanya demi membiayai anak-anaknya bersekolah agar anak-anaknya lebih baik dari dirinya. Apapun akan dia lakukan untuk menyekolahkan anak-anaknya. Meski dia mengakui bahwa yang dilakukannya tidak lain untuk membantu suaminya.
                        Dalam menjalani kehidupannya, disela-sela waktu luangnya, dia memiliki banyak sekali kegiatan aktif baik di desa maupun kecamatan. Kegiatan-kegiatan yang diikuti diantaranya senagai kader POSIANDU, sebagai ketua pengaian ibu-ibu desa, sebagai bendahara muslim Fatayat desa dan Kecamatan, sebagai bendahara PKK. Dalam hal yang lain dia juga menjadi pengagas berdirinya kelompok rebana. Meskibanyak sekali kegiatan yang diikuti dan belum ada penghargaan yang didapatnya dia merasa senang dengan apa yang dia jalani. Dia beranggapan waktunya tidak hanya untuk berdagang, namun memiliki kegiatan lain untuk menambah wawasan.
                        Selain memiliki kegiatan lain diuar rumah dia juga tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu yang wajib membimbing anak-anaknya di rumah. Dia paling menekankan kedisiplinan waktu-waktu shalat, sekolah, mengaji dan sebagainya. Hal ini dilakukannya karena dia menganngap bahwa ilmu dunia itu harus seimbang dengan ilmu akhirat. Selain membimbingnya di rumah, karena keterbatasannya menguasai pelajaran sekarang diapun tidak kehabisan akal. Salah satunya memasukan anak-anaknya mengikuti les di luar sekolah. Hal ini sangat dianjurkannya karena ingin melihatanak-anaknya sukses.
                        Meski kegiatannya di rumah sangat banyak setiap minggu sekali dia selalu rajin menasehati anak-anaknya, bai memberi motifasi, memberi saran, kritik dan sebagainya. Kini dia memasuki usia 43 tahun lebih, namun keikutsertaannya di beberapa kelompok sosial masih dijalaninya. Dia beranggapan bahwa dengan mengikuti kelompok-kelompok tersebut dirinya bisa mudah untuk bersosialisasi baik dalam lingkup sempit maupun dalam lingkup luas.
                        Selain itu, keikutannya di organisasi islam mengakibatkan pribadinya berpegang teguh pada aturan-aturan islam. Maka gagasannya dia mendirikan group rebana dengan menjadikan dirinya dan anggota lain hafal banyak sekali lagu-lagu islam atau shalwat.  
                        Dalam usahanya yang dulu hanya bermodal dari orang tuanya, kini dia dapat memiliki tempat sendiri untuk berusaha dan memberikan sedikit bantuan modal-modal usaha pada orang-orang yang ingin berusaha. Dari usahanya tersebut dia dapat membiayai kehidupan keluarganya dan menyekolahkan ketiga anaknya.
 

Umy Amanah

3 komentar:

  1. artikelnya sama kyak http://andrewyonatan.blogspot.com/2014/05/contoh-biografi-ibu.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lalu bagaimana tanggapan anda, anda tentu lebih pandai mengambil kesimpulan mana tulisan yang priginal bukan? Terimakasih atas kunjungannya. :D

      Delete

Powered by Blogger.