Di SMA Negeri 2 Purbalingga tepatnya di kelas XI, Pak Joko (Guru Bahasa Indonesia) menugaskan kami untuk membuat biografi temanya orang tua baik ibu atau ayah. Ini dia tugas individu yang aku serahkan. Aku posting ini buat jadi referensi kalian jika ingin membuat biografi.
Umy Amanah
TUGAS
BAHASA INDONESIA
BIOGRAFI
Nama :
Umi Amanah
Kelas :
XI IPS 3
No :
33
YANG
SEPERTI DIA BELUM TENTU ADA DUANYA.
Ibu merupakan sosok yang sering dibanggakan
dan sangat dihormati oleh anak. Tidak terkecuali ibu dari tiga anak ini yang
lahir pada 10 Oktober 1969. Dia yang bernama lengkap Siti Muhibah ini lahir di
Purbalingga, 10 Oktober 1969. Di pendidikan dia memulai dari SD IMPRES Bojong,
SMP Negeri 1 Mrebet dan berakhir setelah lulus dari SMA MUHAMMADIYAH BOBOTSARI.
Setelah selesai bersekolah dia memutuskan untuk berusaha dari modal yang
diberikan orang tuanya. Kini dia tinggal di Desa Mrebet RT 05 RW 02 Kecamatan
Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
Duapuluh tiga tahun yang lalu dia memutuskan
untuk menikah dengan Zaenal Abidin (suaminya sekarang) yang kini mereka
memiliki tiga orang anak. Keuletannya menjalankan pekerjaan dagangnya dari
warisan orang tua hingga dia bisa menyekolahkan anaknya yang pertama sampai
bangku kuliah. Tidak hanya anak pertamanya namun anak keduanya juga sedang
mengenyam bangku SMA (Sekolah Menengah Atas) dan anak ketiganya sedang
mengenyam bangku SD (Sekolah Dasar). Hal ini membuktikan bahwa tidak hanya
orang-orang tertentu yang bisa bersekolah, namun karena keuletan dia maka
anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan tersebut.
Kehidupannya yang sekarang sebagai pedagang
dilakukan hanya demi membiayai anak-anaknya bersekolah agar anak-anaknya lebih
baik dari dirinya. Apapun akan dia lakukan untuk menyekolahkan anak-anaknya.
Meski dia mengakui bahwa yang dilakukannya tidak lain untuk membantu suaminya.
Dalam menjalani kehidupannya, disela-sela
waktu luangnya, dia memiliki banyak sekali kegiatan aktif baik di desa maupun
kecamatan. Kegiatan-kegiatan yang diikuti diantaranya senagai kader POSIANDU,
sebagai ketua pengaian ibu-ibu desa, sebagai bendahara muslim Fatayat desa dan
Kecamatan, sebagai bendahara PKK. Dalam hal yang lain dia juga menjadi pengagas
berdirinya kelompok rebana. Meskibanyak sekali kegiatan yang diikuti dan belum
ada penghargaan yang didapatnya dia merasa senang dengan apa yang dia jalani.
Dia beranggapan waktunya tidak hanya untuk berdagang, namun memiliki kegiatan
lain untuk menambah wawasan.
Selain memiliki kegiatan lain diuar rumah dia
juga tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu yang wajib membimbing
anak-anaknya di rumah. Dia paling menekankan kedisiplinan waktu-waktu shalat,
sekolah, mengaji dan sebagainya. Hal ini dilakukannya karena dia menganngap
bahwa ilmu dunia itu harus seimbang dengan ilmu akhirat. Selain membimbingnya
di rumah, karena keterbatasannya menguasai pelajaran sekarang diapun tidak
kehabisan akal. Salah satunya memasukan anak-anaknya mengikuti les di luar
sekolah. Hal ini sangat dianjurkannya karena ingin melihatanak-anaknya sukses.
Meski kegiatannya di rumah sangat banyak
setiap minggu sekali dia selalu rajin menasehati anak-anaknya, bai memberi
motifasi, memberi saran, kritik dan sebagainya. Kini dia memasuki usia 43 tahun
lebih, namun keikutsertaannya di beberapa kelompok sosial masih dijalaninya.
Dia beranggapan bahwa dengan mengikuti kelompok-kelompok tersebut dirinya bisa
mudah untuk bersosialisasi baik dalam lingkup sempit maupun dalam lingkup luas.
Selain itu, keikutannya di organisasi islam
mengakibatkan pribadinya berpegang teguh pada aturan-aturan islam. Maka
gagasannya dia mendirikan group rebana dengan menjadikan dirinya dan anggota
lain hafal banyak sekali lagu-lagu islam atau shalwat.
Dalam usahanya yang dulu hanya bermodal dari
orang tuanya, kini dia dapat memiliki tempat sendiri untuk berusaha dan
memberikan sedikit bantuan modal-modal usaha pada orang-orang yang ingin
berusaha. Dari usahanya tersebut dia dapat membiayai kehidupan keluarganya dan
menyekolahkan ketiga anaknya.
Umy Amanah
artikelnya sama kyak http://andrewyonatan.blogspot.com/2014/05/contoh-biografi-ibu.html
ReplyDeleteLalu bagaimana tanggapan anda, anda tentu lebih pandai mengambil kesimpulan mana tulisan yang priginal bukan? Terimakasih atas kunjungannya. :D
Deleteterimakasih contohnya
ReplyDelete