Sunday, November 30, 2014

Aku Tutup November

Kawan-kawan KADE (LPM KALPADRUMA FSSR UNS 2014)
Pakai sepatu LEAGUE terakhir kalinya @Wisma Bu Sri
Akhirnya aku bisa merasakan November yang dingin seperti dalam lagunya Gun's N Rose - November Rain. Sayangnya aku bersyukur bukan kesedihan yang mengiringinya, tapi semangat kebahagiaan untuk menatap masa depan. Bagaimana tidak? Hujan bulan November ini aku menginap di Tawangmangu, tepat sekali bahwa itu merupakan sebuah tempat dataran tinggi di Kabupaten Karang Anyar, Solo-Jawa Tengah. Menginap selama tiga hari di Wisma Bu Sri ternyata aku baru sadar bahwa ada salah satu hari yang aku nggak mandi sama sekali, eitz jangan bilang siapa-siapa ya!

Lanjut ke cerita selanjutnya, sebenarnya menginap di tempat yang sangat dingin itu merupakan sebuah awal kebersamaan bersama Kawan-kawan KADE. Kegitan tersebut diikuti oleh seluruh anggota dan calon anggota LPM KALPADRUMA FSSR UNS. Dimulai dengan pradiklat 26 November 2014 di Gedung IV FSSR UNS berlanjut di Tawangmangu, 28-30 November 2014 menjadi agenda penutup November yang membahagiakan.

Bisa dikatakan membahagiakan karena dalam diklat tersebut saya bersama sosok-sosok luar biasa, bertemu manusia dengan segudang karya, dan beberapa alumni yang menginspirasi. Banyak ilmu yang didapatkan tanpa ada satupun terlewatkan. Tidak hanya itu, bertemu teman-teman yang sama-sama berkomitmen untuk belajar jurnalis menjadi hal yang sangat membahagiakan menurutku. Di dalamnya kita ada karena mereka, iyalah karena nggak cuman dari jurusanku Sastra Indonesia, tapi ada juga dari Ilmu Sejarah, Sastra Inggris, DKV pula. 

Selain membahagiakan, adapula yang menyedihkan. Aku ceritakan kesedihannya, jadi gini waktu perjalanan pulang karena kondisi sepatuku yang basah akhirnya aku meminjam sendal temanku Siti Nur Janah. Sepatu satu-satunya temanku selama beberapa bulan hidup di Surakarta yang dalam kondisi basah itu aku masukan dalam kantong plastik hitam. Kantong plastik itu saja pemberian dari Windi, temanku yang lain. Perjalanan pulang, sepatuku yang dibungkus kantong plastik itu aku letakan dalam loker bus atas niatnya agar tempat dudukkku tidak terlalu sepit dengan barang-barang yang aku bawa. Dengan santai aku tidur menikmati lenggak-lenggok jalan pegunungan menuju Universitas Sebelas Maret tercinta. Saat sampai di Fakultas Sastra dan Seni Rupa aku turun hanya dengan membawa dua tas milikku dengan beralaskan sendal milik teman satu jurusan. 
Mnjalani paving UNS menuju kost aku lalui tanpa henti tertawa bersama teman-teman tercinta. Jujur saja kala itu masih belum terlintas bahwa sepatu satu-satunya yang aku miliki masih diam dalam loker bus seolah tidak ada yang punya. Sesampai di dekat Cekueh (Warung Makan Belakang UNS) baru tuh sadar kalo tanganku hampa tanpa cangkingan sepatu. Heboh banget waktu itu minta nomer hp ini itu. Namun apa daya, sepatu satu-satunya kini entah di tangan siapa. Jujur itu kesedihannya. 

Tapi semuanya merupakan penutup Novermber yang luar biasa. Terimakasih KALPADRUMA telah memberi warna baru dalam dunia, terimakasih sepatu LEAGUE yang sudah mau menjadi teman beberapa bulan di Surakarta. Dan terimakasih pada pengalaman yang sangat berharga. Aku harap banyak lagi yang aku akan lakukan setelah ini. Itu saja ceritaku yang tak jelas penyelesaiannya. 

Umy Amanah

Monday, November 24, 2014

POETRY PART #27

Ternyata Aku Bukan Pemilik Sesungguhnya

Part Of POETRY, Umy Amanah, Umy, Amanah
Apa harus seperti ini Tuhan?
Selalu menyanyi nada rahasia hati milik Nidji
Tuk sekedar berpaling dari realita tanpa tau arahnya
Aku lelah Tuhan, aku lelah

Malam ini sengaja menyadarkanku
Lewat suara merdu toot-toot bunyi balasan panggilanku
Semula aku hiraukan itu
Lamanya, menjadikan aku malu

Aku malu Tuhanku....
Aku berucap kumiliki segalanya
Aku bercerita tentang semua
Kini aku sendiri sesungguhnya

Bukan aku ternyata pemilik sesungguhnya
Acap kali aku bercerita ternyata itu dusta
Kali ini aku tersadar akan realita
Bahwa selain hening dan kesendirian, hanya Engkau yang aku punya


Umy Amanah

Wednesday, November 12, 2014

POETRY PART #26

Aku Untukmu

Umy Amanah

Itulah rasa tanpa suara
Itulah kasih tanpa risih
Itulah cinta tanpa peduli
Itulah cerita tanpa menjadi

Akhir-akhir ini aku ragu
Tapi kuputuskan menjadi optimisme
Saat dimana aku melupakanmu
Untuk tidak menoleh kebelakanku

Bukan berarti aku melupakanmu
Namun karena aku yakin 
Di depan sana kamulah masa depanku
Tanpa harus aku ambil pusing selalu

Umy Amanah

POETRY PART #25

Gulita

PUISI GULITA - Umy Amanah

Sepetak ruang tanpa cahaya
Keluarga nan jauh di sana 
Ketakutanpun aku tahan
Bak seorang pahlawan

Saat pupil mata tak mampu menembus cahaya hitam
Pikir tak pernah tau ada apa di sekitar
Hanya hati kian terus aku hidupkan
Setidaknya tuk tak terkesan waktu terhentikan

Umy Amanah

Tuesday, November 11, 2014

Cara Mengunci Folder atau File

Banyak hal memang yang menjadikan kita mengunci folder atau file pribadi kita, salah satunya karena kadang file pribadi yang kita memiliki sebenarnya bukan untuk konsumsi publik namun saat komputer atau laptop kita dipinjam orang lain kita merasa was-was atau khawatir akan kejahilan teman kita yang kadang-kadang tanpa bilang sudah membuka folder atau file pribadi kita. Untuk menghindari kecemasan yang terlalu sering dan terkesan jadi berlebihan, kini saya akan memberi solusi pada kalian mengenai bagaimana cara mengunci folder atau file yang kita miliki. 

Cara mengunci folder atau file yang kita miliki bisa menggunakan aplikasi Folder Lock. Folder Lock merupakan sebuah aplikasi atau software yang bisa kita gunakan untuk mengunci atau mempasword folder atau file yang kita miliki dalam laptop atau komputer. Kenapa saya memilih folder lock untuk disarankan pada kalian karena aplikasi ini mudah digunakan dan memiliki tingkat proteksi yang sangat tinggi terhadap file atau folder yang kita proteksi. Jadi folder atau file yang telah kita kunci tidak akan terlihat dan hanya bisa dibuka lewat Folder Lock ini, tentunya juga setelah memasukan passwordnya. 

Langsung saja kita lihat caranya :
1. Sebelum menggunakannya, kalian harus download dulu. Silahkan klik Download Folder Lock (Klik langsung aja!), software ini geratis dan mudah di download.
2. Jika proses download sudah selesai, langsung saja install software tersebut.
3. Jika proses install telah selesai langsung saja buka aplikasi tersebut hingga muncul tampilan seperti di bawah ini,
Cara Mengunci Folder atau File


















4.Masukan pasword yang ingin anda gunakan untuk mengnci atau memproteksi folder atau file yang anda miliki. Lalu klik OK.
5. Masukan lagi pasword yang sama seperti sebelumnya. Klik OK lagi.
Cara Mengunci Folder atau File

 
















6. Setelah masuk, kalian kemudian pilih file atau folder yang akan dikunci atau diproteksi dengan mengeklik "Add".
7. Klik OK.
8. Lihat, status folder kalian sudah locked. Sekarang coba kalian lihat di drive, pasti sudah menghilang.
Cara Mengunci Folder atau File











Jangan bingung bagaimana kalian bisa membuka kembali file atau folder yang sudah kalian kunci, mudah saja begini caranya :
  1. Buka Folder Lock,
  2. Masukan kata sandi sobat,
  3. Klik 2x file yang ingin dibuka.
Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga berhasil. Jangan lupa tinggalkan komentar! :D 

Umy Amanah

Panorama 11 MARET SURAKARTA

UNS SURAKARTA, uns surakarta, UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA, universitas sebelas maret surakarta, guguran bunga di UNS , UNS punya gugur bunga,
Foto dari Galuh Kinanti
November yang dingin memang kini dimulai di Surakarta, tak seperti Guns N Rose yang menggambarkan dinginnya November lewat sebuah lagu dengan iringan nada tepatnya diberi judul November Rain (Hujan di Bulan November). Universitas Sebelas Maret Surakarta pun memiliki cara tersendiri dalam mengungkapkan dinginnya November. Cara lain yang ditunjukan 11 Maret yaitu dengan keindahan panorama.

Sudah hampir sepekan, universitas yang dijuluki Green Campus ini menunjukan aslinya, yaitu sebuah panorama guguran bunga disetiap deruan angin yang melakukannya. Tak sedikit bunga yang berjatuhan menjadikan panorama keindahan semakin memikat mata yang memandangnya. Tak hanya itu, mata yang tercengang melihat ke atas menunjukan bahwa mahasiswanya dan semua yang hidup di dalamnya tak ingin melewatkan kesempatan langka setahun sekali periodesasinya. Hirup nafas dengan alunan dinginnya udara serta mata yang memejam tak bisa kita bayangkan kenikmatannya.

Guguran bunga warna kuning bak hujan bunga tanpa ketakutan manusia untuk berlari menghindarinya. Aku salah satunya, mahasiswa jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang bahagia menjadi saksi mata keindahan panorama kampusku tercinta. Jika saja aku ahli matematika, aku pasti tak bisa menghitung seberapa banyaknya bunga yang berjatuhan. Jika saja aku ahli bisnis, aku masih berfikir untuk menjual keindahan bunga itu pada pihak lain. Jika aku ahli pertanian, aku pasti sudah mengerti kenapa bunga seperti itu hanya gugur di kampusku tercinta. Jika saja aku ahli ilmu komunikasi, aku pasti akan melakukan siaran langsung saat proses terjadinya guguran bunga. Jika saja aku ahli kependidikan, pasti panoramanya sudah aku bukukan.

Sayangnya aku hanya mahasiswa sastra, yang hanya bisa bercerita mengenai luar biasanya panorama kampusku tercinta saat terjadi guguran bunga lewat kata-kata. Tanpa sedikitpun berfikir akan ada yang membacanya dan menikmatinya bahkan merasa bahagia dan ikut merasakannya. Tapi inilah saya, yang bangga menjadi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Akan kunikmati luar biasanya panorama yang kau (kampusku) sajikan setiap hari. Kesempatan yang seperti ini pasti akan kunanti meski hanya setahun sekali.

Umy Amanah

Monday, November 3, 2014

Realita Cinta - Nagita Slavina

Realita Cinta - Nagita Slavina
Ku tak pernah mimpikan ini 
Bertemu denganmu tak terbayang
Ku yakin Tuhan mau kita bersatu dalam realita
Mengakhiri semua drama, drama selama ini dan untuk sekarang

Hanyalah ada aku sayang, hanya aku selalu di sampingmu
Kamu dan aku satu sampai bumi tak bundar lagi

Mungkin aku bukan yang terbaik, masih banyak yang lebih dariku
Ku tak bisa menjanjikan ombak akan berlabuh di pantai biru
Ku hanya tahu satu hal kaulah yang diutus Tuhan dan aku cinta padamu
Akulah realita cintamu sekarang dan untuk selama-lamanya

Kamu dan aku satu sampai bumi tak bundar lagi
Kita buktikan pada dunia
Cinta dan cita-cita kita yang terbaik

Kita bersatu dalam realita
Mengakhiri semua drama, drama selama ini dan untuk sekarang
Hanyalah ada aku, sayang, hanyalah aku selalu di sampingmu
Kamu dan aku satu sampai bumi tak bundar lagi

Akulah realita cintamu sekarang dan untuk selama-lamanya
Kamu dan aku satu sampai bumi tak bundar lagi
Akulah realita cintamu sekarang dan untuk selama-lamanya
Kamu dan aku satu sampai bumi tak bundar lagi

POETRY PART #24

Pertama Dari Keringatnya
Naeli Mukarimah

Andai angin mampu melampaui jarak
Tanpa bertanya seberapa panjangnya
Andai rembulan mampu menerangi
Tanpa bertanya seberapa lamanya

Aku akan meminta angin
Mengantarkan rasa banggaku padanya
Aku akan memerintah rembulan
Untuk menerangi angin berjalan seberapa jauhnya

Padanya sosok kebanggaan keluarga
Betapa beruntung saat aku dapat melihat keringatnya
Sayangnya hanya hasil keringat
Bukti bahwa dirinya telah berbeda

Sungguh betapa aku terkesan padanya
Saat menerima sesuatu pertama dari keringatnya
Tak banyak memang hasil pemberiannya
Namun satu makna, ternyata dia sangat menyayangiku

Kakakku
Andai saja kau tau
Betapa aku disini kerap mendoakanmu
Berharap kau dapat melakukan lebih dari itu

Umy Amanah

Secondhand Serenade - Fall For You

Secondhand Serenade - Fall For You  

Umy Amanah


The best thing about tonight's that we're not fighting
Hal yang terbaik malam ini, dimana kita tidak saling bertengkar

Could it be that we have been this way before
Mungkin karena kita sudah pernah melalui sebelumnya

I know you don't think that I am trying
Aku tahu kamu tidak memikirkan bahwa aku pernah mencoba

I know you're wearing thin down to the core
Aku tahu kamu selalu merasa tidak baik

But hold your breathe
Tapi tahanlah nafas mu

Because tonight will be the night that I will fall for you
karena malam ini adalah malam dimana aku akan jatuh tertidur bersamamu

Over again
Lagi dan lagi

Don't make me change my mind
Jangan buat aku kembali berpaling

Or I wont live to see another day
Atau aku takan bisa hidup untuk melihat hari nanti

I swear it's true
Aku bersumpah ini adalah sebenarnya

Because a girl like you is impossible to find
Karena gadis sepertimu takan bisa aku temukan lagi

Your impossible to find
Kamu mustahil untuk aku temukan lagi

This is not what I intended
Bukan ini yang aku maksud

I always swore to you i'd never fall apart
Aku bersumpah padamu bahwa aku takan jatuh

You always thought that I was stronger
Kamu selalu mengajarkan aku untuk terus kuat

I may of failed
Aku mungkin saja gagal

But I have loved you from the start
Tapi aku telah mencintaimu dari awal ini
Ohhhh

But hold your breathe
Tapi tahanlah nafas ini
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
It's impossible

So breathe in so deep
Bernapas yang dalam

Breathe me in
bawalah aku kedalamnya

I'm yours to keep
Aku adalah milikmu untuk kau simpan dan sayangi

And hold onto your words
Dan peganglah semua kedalam kata-katamu
Cuz talk is cheap
Bukan karena bicara itu adalah murahan
And remember me tonight
Tapi ingatlah aku malam ini

When your asleep
Saat kamu tertidur

Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
Tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
Your impossible to find

Sunday, November 2, 2014

7 ICONS Pelesir

Perkenalan dulu kami Kelompok 7 dalam rangka mencari informasi mengenai tugas Folklor mengantarkan kami pada Obyek Wisata Umbul Manten Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten-Jawa Tengah. Perjalanan dimulaih dari kampus tepatnya Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dengan berangotakan empat orang ketambahan empat orang lagi yang ingin liburan. Tepat sekali jika anggota kelompok kami sebenarnya hanya Tri Janarti, Umi Amanah, Yeremia Catur Nugraha, dan Zulfahmirda Matondang. Ini tambahan orang yang ingin berlibur yaitu Jawahir Gustaf Rizal M., Klaimen, Eka Cristina Anggasari, dan Icha Latifah Hanum. 

Info Umbul Manten sebenarnya hanya dari Yeri, namun kelompok kami tetap melancong ke tempat tersebut dengan modal nekat dan rasa tidak malu bertanya. Dalam perjalanan sesekali kita bertanya, namun pertanyaan pertama pada warga menjelaskan bahwa tujuan kita masih sangat jauh, apa daya waktu itu aku mendengarnya dengan rasa takut membonceng Eka waktu itu. Perjalanan kita lalui dengan pelan, berharap agar tidak ada yang tertinggal dari rombongan. Hanya dengan empat motor dan delapan penumpang, kami lantas bertanya seberapa jauh lagi tujuan kita saat jalan yang kita lewati terasa sudah sedikit jauh dan meninggalkan lelah tanpa bekas.

Dua kali kita lalui jawaban yang mengecewakan, tepat sekali bahwa obyek wisata yang kita tuju sebagai obyek penelitian ternyata sudah terlewati ratusan meter. Tanpa menunggu lagi kami semua berputar balik, setelah merasakaan pantat ini agak sedikit panas dan tidak berasa ternyata obyek wisata Umbul Manten sudah di depan mata. Betapa bahagianya coba, melihat kerindangan pohon yang kala itu kita memandangnya dari kegersangan aspal jalan. Kamipun langsung memarkir kendaraan di parkiran yang telah disediakan.

Wawancarapun kami lakukan dengan iringan suara jepretan kamera tidak melupakan bahwa tujuan utama kami kesitu adalah untuk mendapatkan informasi mengenai Umbul Manten hal tersebut untuk tugas pemenuhan mata kuliah Folklor. Teman lain yang bukan anggota kelompok sangat menikmati panorama dengan bermain air dan berfoto selfi bersama. 

Setelah selesai dengan keperluan tugas, kamipun tanpa sadar melakukan hal yang sama seperti teman-teman kita lakukan sebelumnya. Berfoto, bermain air bahkan sampai mandi di lokasi pemandian yang disiapkan, airnya yang konon merupakan air mata pengantin wanita memang terlihat sangat jernih dan memiliki daya tarik untuk mandi di tempat tersebut. Namun, hanya anak laki-laki saja yang mandi, para wanita lebih memeilih mengambil foto untuk mendokumentasikan keindahan panorama kala itu. Haripun semakin sore mengantarkan kita untuk kembali ke rumah masing-masing, meski sebelumnya diakhiri makan bersama di angkringan pinggir jalan. Hari itu melelahkan, namun membahagiakan tanpa bisa kita bicarakan seperti inilah kami hanya bisa menuliskan. 

Obyek Wisata Umbul Manten Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten-Jawa Tengah
Obyek Wisata Umbul Manten Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten-Jawa Tengah
Obyek Wisata Umbul Manten Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten-Jawa Tengah

Terimakasih Mutia Puri Sanctita

Sekolah Bisnis Dan Manajemen Institut Teknologi Bandung
Okay guys sedikit bercerita mengenai sahabat yah sore ini. Nggak usah basa basi mendefinisikan pengertian sahabat yah, soalnya sahabat itu bukan definisi, ilusi, imajinasi atau apapun yang tak nyata sesuai realita insani. Banyak orang memiliki teman, tapi sedikit orang memiliki sahabat, beruntungnya diriku yang memiliki akan hal itu. Ah ,... jangan terlalu panjang cerita mengenai anggapan sahabat. Hahahahaha..... takut saja hanya aku yang menganggapnya sahabat, tak berbalik dia menganggapku apa. 

Okay kawan aku akan bercerita tentang sosok gokil, kece, baik dan terserah apa pendapat kita ungkapin aja tentang sifatnya. Yah,... namanya Mutia Puri Sanctita, sebenarnya dia temen SMPku, mungkin karena komunikasi yang tak pernah putus menjadikan kita tak terlalu dekat dan tak terlalu jauh sampai detik ini. Maaf saja, sore ini aku baru sempat menuliskan ucapan terimakasihku padanya. Padahal bantuan yang dia berikan sudah berlalu alias kerdaluarsa tiga bulan yang lalu.

Bos Sanct sapaan akrabku padanya, agak terkesan sulit memang, belibet pula pengucapannya. Pasalnya, anak-anak memanggilnya Tita atau Tit, aku cuman takut kepleset aja saat memanggilnya pakai kata itu. Okay next,... Tiga bulan lalu aku masih inget jasanya buatku menjadi seperti sekarang ini. Aku gagal dalam SNMPTN dan sahabatku langsung lolos SNMPTN ITB pula ya dia si Mutia Puri Sanctita prodinyapun Sekolah Bisnis Dan Manajemen, luar biasa bukan?

Kegagalanku berlanjut pada yang ke-2. Exactly SBMPTN pun aku gagal, saat itu munafik jika diriku tak merasa terpuruk. Aku banyak menghabiskan waktu untuk diam, memandang waktu untuk menunggu, dan kaku untuk menerima semua hal itu. Parahnya aku bingung akan melakukan tindakan apa waktu itu. Alloh SWT. (Tuhanku) waktu itu merencanakan sesuatu sedikitpun aku tak tahu, sayangnya aku sedikit mengerti clue, yah .... mengirimkan Mutia Puri Sanctita sahabatku sendiri untuk mengajari. 

Waktu itu semacam tutor sebenarnya, Bos Sanct mau mengajariku. Jujur waktu itu baru pertama kalinya aku melihat keikhlasan dari raut wajah seseorang, keinginan untuk memberikan ilmu yang dia miliki pada seseorang, dan semangat berusaha melakukan apa yang dia bisa dan pada saat itu tujuannya adalah untukku. Saat semua orang hanya bisa mengacuhkan akan kegagalanku waktu itu aku sadar bahwa sahabatlah yang benar-benar ada saat semua pergi meninggalkan kita.

Hampir dua minggu Bos Sanct mengajariku, hingga hari itu Minggu, 3 Agustus 2014 waktuku untuk mengerjakan soal-soal UMBPT. Tepat 11 Agustus 2014 akhirnya aku diterima di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Terimakasih sahabat, apa yang engkau lakukan semoga bisa menjadi referensi untuk aku lakukan, apa yang engkau perjuangkan semoga bisa menjadi pelajaran untuk aku laksanakan. Selain karena Alloh SWT dan Keluarga, sekarang aku seperti ini dan disini tentulah karenamu Mutia Puri Sanctita (Mahasiswa Sekolah Bisnis Dan Manajemen Institut Teknologi Bandung). Semoga dengan segala yang engkau berikan, Alloh SWT akan lebih memberikan segala apa yang engkau butuhkan. Aamiin

"Terkadang sesuatu menjadi terlihat saat kita benar-benar gagal, salah satunya siapa yang berada di samping kita dan menggandeng kita untuk tetap kuat serta beranjak pada langkah yang Insya Alloh berkah." - Umy Amanah

Salam sahabat dari Surakarta untuk yang ada di Bandung sana.
Powered by Blogger.