MIKY Hari Ini Punya Story

MIKY (Umi & Eky)

Hari ini memang bisa dikatakan WOW. Kenapa? MIKY alaias singkatan dari nama Umi & Eky ini hari ini punya story yang sampe pulang sekolah tidak bisa menahan tawanya. Dua jam pelajaran terakhir hari ini dipenuhi ke error an kita berdua. Memang pelajaran Sejarah di jam terakhir itu sungguh penuh godaan. Diawali dengan tidurnya Eky Nur Rofikoh yang kepalanya di meja, tulisan yang bolong lebar karena tidur serta nulis Asia malah Pasir oleh Umi alias saya sendiri. Kekocakan berawal ketika Eky Nur Rofikoh yang tertidur pulas aku bangunkan ketika guru sejarah mendekat untuk menerangkan Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia. Sontak Eky kaget dengan matanya yang berwarna merah ngantuk. Dengan kaget tiba-tiba Eky tertawa melihat buku catatannya yang ternyata sudah ketinggalan jauh dalam mencatat materi. Masih terbahak-bahak dengan hal tersebut, Guru Sejarah menghampiriku, karena aku lebih rajin dari Eky maka Guru Sejarahpun melihat catatanku mengetahui sampai mana Beliau sendiri memberikan materi. Namu, dikata terakhir yang seharusnya ASIA aku malah menulisnya denga PASIR. Sungguh jauh dari kata nyambung, tapi itulah duet maut error dua jam pelajaran terakhir hari ini. Pengalaman yang takan terlupakan ketika MIKY Punya Story.

Ctatan Sejarah Eky Nur R yang ditinggal Tidur

Seni Itu Relatif

LIFE is GREEN by Umy Amanah

Coba tebak lukisan apa ? Memang banyak yang bingung apa arti dari lukisan ini, boro-boro bisa menceritakan apa maknanya. Lukisan dengan teknik aquarel untuk memenuhi tugas kreasi seni ini memang terkesan jelek. Tapi siapa sangka jika lukisanku ini mendapat nilai baik dari Pak Rochman Tofik. Beliau guru Sni Budaya SMA Negeri 2 Purbalingga memberi nilai lukisanku 88. Sontak, teman-teman kelasku kaget dengan hasil yang aku peroleh. Memang banyak yang menganggap lukisanku ini tak berarti atau tak bermakna, tapi Pak Tofik mempunyai apresiasi yang beda. Sudah menjadi kebiasaan jika yang mendapat nilai bagus, lukisanpun langsung diminta oleh Pak Tofik untuk sampel ditahun berikutnya. Dengan rasa bangga aku tandatangan dan tersenyum. melihat hasil karyaku ini. Awalnya sungguh aku benar-benar malu untuk memamerkannya, boro-boro memamerkannya, mengeluarkan lukisan yang aku beri judul LIFE is GREEN ini dari tas sekolah milik ku saja aku tak percaya diri. Hal ini memang karena aku melihat hasil lukisan teman-temanku sungguh bagus menurut penilaianku tapi inilah sebuah seni yang setiap orang bisa mengapresiasinya berbeda dari kita. LIFE IS GREEN = Seni itu Relatif

Sunset Gunung Slamet Dari Mrebet

Gunung Slamet Dari Mrebet

Sore itu 12 Mei 2013 sepulang dari mengerjakan tugas sekitar pukul 17:15 WIB. Desa Mrebet tempatku tinggal sekarang menyajikanku sebuah Sunset yang luar biasa indahnya. Tampak kegagahan surya senja dibalik Gunung Slamet berkombinasi awan biru hitam jadi merah merona dengan keagungan-Nya. Sempat berhenti kala itu di timur Lapangan Desa Mrebet untuk sekedar menikmati apa yang telah Alloh berikan untukku dan untuk manusia. Ucapan Subhanalloh selalu diiringi dengan tangis takjup kala itu. Sendiri bukan berarti tak berarti. Melihat keagungan kala itu membuatku bersyukur bisa menikmatinya.

Gunung Slamer Dari Desa Mrebet