Wednesday, September 18, 2013

POETRY PART #11



Untukmu Sahabat

Bukan raut wajah
Bukan pula panas dingin tubuh
Ketika hati ini resah
Apakah dia tak baik-baik saja

Sungguh ketika kontak hati
Telah melebihi ketajaman mata insani
Bukan bagaimana kita berhenti
Malah langsung membalik badan menghampiri

Sahabat,...
Bukan kamu ketika aku tak bisa merasakannya
Bukan aku ketika kamu tak bisa berkata
Denganmulah aku sempurna

Merasa bahagia dengan segalanya
Bukan bagaimana kita memaksakannya
Tapi sungguh paksaan waktu yang mekakukannya
Hanya tersenyum pada realita yang ada

Terimakasih Sahabat
Bahumu buatku tegar
Bagaimana kerapuhan hati ini terganti
Meski kadang kita tak mengerti

Sahabat,...
Terimakasih pelukan kala itu
Dimana jeratan sembilu kian kau urai
Menjadi air mata yang takan terulang

Usapan tanganmu ketika buang airmataku
Berkata bahwa kau tak bisa melihatku seperti itu
Jujur kala itu hanya kau
Buatku takjup terpukau


Umy Amanah dan Eky Nur Rofiqoh
By Umy Amanah

KEHIDUPAN POLITIK AWAL KEMERDEKAAN RI

Awal kemerdekaan Republik Indonesia, negara mengalami ketidakstabilan disebabkan oleh :
a. Sering jatuh bangun kabinet. Hal tersebut dilatar belakangi munculnya maklumat pemerintah No. 10 Tanggal 3 November 1945 tentang berdirinya parpol di Indonesia sebagai langkah pembatalan PNI sebagai partai tunggal.
b. Adanya perubahan sistem pemerintahan dari sistim presidensil ke parlementer berdasarkan maklumat pemerintah 14 November 1945.
c. Adanya perubahan bentuk negara yang dilakukan oleh Belanda dari Republik Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat. Yang terdiri dari 16 negara bagian yaitu: Negara Sumatra Timur, Negara Sumatra Selatan, Negara Pasundan, Negara Madura, Negara Indonesia Timur, Negara Jawa Timur, Negara Kalimantan Barat, Negara Kalimantan Tengan, Negara Dayak Besut, Negara Banjar, Negara Bangka, Negara Belitung, Negara Riau , Negara Jawa Tengah. 
d. Adanya pergolakan politik yang disebabkan munculnya campur tangan Belanda dan terjadinya disintegrasi bangsa.
e. Badan Konstituante dan lembaga pemerintah lainnya tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
f. Adanya jalur diplomasi yang dilakukan pemerintah dalam berabagi perjanjian tidak berjalan tuntas (tidak mencapai kesepakatan).
Umy Amanah
Umy Amanah

PERKEMBANGAN EKONOMI AWAL KEMERDEKAAN RI

Umy AmanahDalam perkembangannya di bidang ekonomi tentunya pada awal kemerdekaan Indonesia keadaan ekonomi serasa carut marut. Hal tersebut dilatar belakangi 
a. Belum adanya sistim pemerintahan yang baik.
Misalnya belum ada pejabat khusus yang benar-benar menangani bidang perekonomian tersebut.
b. Bangsa Indonesia sudah merdeka tapi keamanannya belum stabil. 
Misalnya sering terjadi pemberontakan serta pergantian kabinet yang sangat sering sehingga mempengaruhi perekonomian Bangsa Indonesia.
c. Belanda tetap tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia dan terus menerus melakukan pergolakan politik.
d. Bangsa Indonesia belum mampu mengatur ekonomi yang mantap. Sebab belum punya pola dan cara untuk mengaturnya.
e. Politik keuangan yang berlaku di Indonesia dibuat di Belanda guna melakukan pertumbuhan ekonomi. Bahkan untuk menghancurkan ekonomi nasional. 

Cara mengatasi ekonomi Indonesia yang tidak stabil awal kemerdekaan :
a. Pinjaman Nasional.
b. Mengeluarkan ORI (Oeang Republik Indonesia)
c. Menasionalisasika De Javasche Bank
d. Konferensi Ekonomi I
e. Konferensi Ekonomi II
f. Planniang Board ( menjadikan bangunan Belanda menjadi milik Indonesia)
g. Plan Kasimo ( mengendalikan perekonomian Indonesia di bidang pertanian)

MAKNA PROKLAMASI BAGI INDONESIA



Deklarasi kemerdekaan dengan kumandang Proklamasi 17 Agustus 1945 tentunya memiliki makna diantaranya:
a. Indonesia menjadi negara yang sudah benar-benar merdeka dan terlepas dari penjajah. Buktinya Indonesia telah memiliki dasar hukum.
b. Titik puncak/kulminasi perjuangan bangsa Indonesia.
c. Lahirnya Negara Indonesia.
d. Dengan proklamasi Indonesia menjadi negara pelopor di kawasan Asia Afrika agar mereka dapat memerdekakan diri terlepas dari penjajahan ( Indonesia merupakan negara pertama yang merdeka di kawasan Asia Afrika setelah perang dunia II ).
Dengan proklamasi bangsa Indonesia berhak mengatur sendiri negaranya dan mulaih menjalankan kehidupan kenegaraannya baik politik, ekonomi, sosial dan budaya dan keamanan.
Umy Amanah
Umy Amanah

PERISTIWA PERUMUSAN TEKS PROKLAMASI

KLAD OTENTIK KLAD OTENTIK TEKAS PROKLAMASI KLAD OTENTIK KLAD OTENTIKa. Dalam Upaya Perumusan Teks Proklamasi 
Sekembalinya dari Rengasdengklok mereka menuju ke rumah Laksamana Maeda untuk merumuskan dan mengkonsep Teks Proklamasi yang dibuat oelh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Subarjo. Namun setelah dirumuskan terdapat beberapa perubahan antaralain :

KLAD :
1. Tulisan "Proklamasi"
2. Hal 2
3. tempoh
4. Djakarta, 17-8-05
5. Wakil-wakil bangsa Indonesia
6. Belum ditandatangani
7. Ditulis tangan oleh Ir Soekarno

OTENTIK
1. PROKLAMASI
2. Tempo
3. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
4. Atas nama bangsa Indonesia
5. Ditandatangani oleh Soekarno, Htta
6. Diketik oleh Sayuti Melik

Umy Amanah

PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI

Peristiwa Rengasdengklok

Latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok yaitu bisa dilihat dari beberapa segi diantaranya:
a. Segi Politik : Kekalahan Jepang atas sekutu. Adanya vacum of power dan Terjadinya perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua mengenai waktu yang tepat melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan RI.

b. Segi Militer : Rengasdengklok merupakan suatu wilayah militer dibawah pasukan PETA Purwakarta. Adanya hubungan baik antara pasukan PETA Jakarta dan Suraharta.

c. Segi Ekonomi : Rengasdengklok merupakan sutu wilayah surpls beras dan sangat subur ditanami padi. 

Peristiwa Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok
Umy Amanah

PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI

Hal-hal yang melatarbelakangi peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI adalah:
a. Di Jepang
1. Dibomnya kota Hirosima dan Nagasaki.
2. Kalahnya pasukan Jepang dalam tiap pertempuran, sehingga kalah tanpa syarat pada 14 Agustus 1945.
3. Berita kekalahan Jepang.
4. Dorongan untuk merdeka.

b. Janji Jepang
Dalam rangka menarik simpati bangsa Indonesia, Jepang memebrikan Janji Kaiso atau janji kemerdekaan di kelak kemudian hari dan waktunya belum tentu kapan, artinya janji tersebut sebenarnya tidak jelas. Janji tersebut sebenarnya janji yang diberikan Jepang untuk meredam perlawanan Bangsa Indonesia dan dalam perkembangannya Jepang dalam setiap pertempuran mengalami kekalahan. Sehingga dilakukan langkah-langkah untuk merealisasikannya dengan tindakan diantaranya :

1. Pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Alasan dibentuknya BPUPKI yaitu karena Jepang selalu kalah dalam perang dan dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Tujuan dibentuk BPUPKI itu sendiri yaitu untuk menyelidiki persiapan kemerdekaan RI dengan membentuk pemerintahan. BPUPKI dua kali melaksanakan sidang dengan sidang pertama 29 Mei - 1 Juni 1945 menghasilkan Rumusan Dasar Negara. Sidang ke dua tanggal 10 Juli - 16 Juli 1945 menghasilkan RUU.
Keanggotaan BPUPKI itu sendiri ada 60 anggota orang Indonesia dan 7 orang Jepang. Jepang ikut ambil dalam organisasi tersebut karena BPUPKI tersebut asalnya merupakan bentukan Jepang. 

2. Pembentukan Panitia Sembilan.
Tugas utama panitia sembilan yaitu menyatukan pandangan dasar antara golongan nasionalis dan islam mencapai kesepakatan yang disebut Piagam Jakarta.
Golongan nasionalis disini dianyaranya yaitu : Moh. Hatta, Ahmad Subarjo, Mr. A. A Maramis.

3. Pembentukan PPKI
PPKI yang diketuai oleh Ir Soekarno ini memiliki anggota 21 orang indonesia. Dibentuk 7 Agustus 1945 memiliki alasan untuk merealisasikan janji kemerdekaan Indonesia dari Jepang.  Tugasnya yaitu untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI dan pemindahan kekuasaan dari pemerintah Jepang ke Pemerintah Indonesia.
Sidang PPKI 18 Agustus 1945 yaitu menghasilkan memilih Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wapres, Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 serta mengganti Komite Nasional menjadi MPR.
Sidang PPKI 19 Agustus 1945 yaitu menghasilkan membagi wilayah Indonesia menjadi 8 karesidenan, Membentuk 12 departemen serta membubarkan KNI menjadi MPR.
Sidang PPKI 20 Agustus 1945 yaitu menghasilkan KNIP, BKR, PNI.
Umy Amanah PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI



Umy Amanah


Powered by Blogger.