Saturday, October 26, 2013

CONTOH TEKS PIDATO

CONTOH TEKS PIDATO CONTOH TEKS PIDATO CONTOH PIDATOContoh teks pidato ini diuat berdasarkan tugas praktik pidato yang akan dilaksanakan di kelas XII dalam rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia. Pembuatan contoh teks pidato ini mengambil tema sesuai yang dicatatkan yaitu "Keagamaan". Sebenarnya ada dua tema untuk membuat teks pidato yaitu tema "Pentingnya Memperjuangkan Cita-Cita" dan "Keagamaan", namun saya lebih memilih tema Keagamaan untuk membuat contoh teks pidato yang akan saya bagikan kepada para pembaca yang sedang mencari referensi Contoh Teks Pidato terutama yang bertema keagamaan. Berikut contoh teks pidatonya.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Bapak Nur Setiadi selaku guru Bahasa Indonesia yang membimbing kami, yang saya sayangi teman-teman kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Purbalingga. Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Alloh SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di ruangan yang insya alloh penuh barokah ini. Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. yang kita nantikan syafa'atnya di yaumul kiyamah nanti. Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan beberapa hal mengenai Al Qur'an.

Di zaman yang modern seperti sekarang ini memang terlihat jelas pergeseran terutama pada remaja yang seharusnya dilatih untuk membaca Al Qur'an berganti membaca status facebook, twitter dan beberapa social media lainnya. Al Qur'an yang sebagai kitab suci umat Muslim tentunya harus selalu dibaca dan dipahami artinya. Tidak hanya itu, karena kandungan dalam Al Qur'an harus senantiasa kita laksanakan apapun perintah Alloh SWT didalamnya dan menjauhi semua apa yang telah dilarangNya. Sebelum terlalu jauh, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada teman-teman. Apakah teman-teman sudah bisa membaca Al Qur'an? Stop, tidak perlu dijawab, karena saya yakin hati dari kalian masig-masing telah menjawab lebih jujur dibanding yang akan kalian utarakan. 

Terlepas dari itu semua, melihat kita sebagai pelajar SMA tentunya sudah baligh atau dewasa dan sudah semestinya kita bisa membaca Al Qur'an sebagai rutinitas. Membaca Al Qur'an tentunya bukan perkara mudah dan instan. Mohon maaf, kadang memang sudah sebesar anak SMA saja belum bisa membaca Al Qur'an. Selain itu, kadang seseorang membaca Al Qur'an dengan nada yang luar biasa pun belum tentu dia bisa memahami makna di dalamnya. Sedikit puisi yang saya ciptakan seperti ini:

Membaca Al Qur'an Itu

Bukan masalah merdunya suara
Tapi bagaimana kita bisa mentajwidkannya
Bukan masalah kecepata membaca 
Tapi saat kebenaran dan ketepatan menjadi kuncinya
Bukan masalah seberapa banyak kita mengkhatamkannya
Tapi seberapa banyak kita mengamalkan isi kandungannya
Bukan dimana kita saat membacanya
Tapi bagaimana kita bisa menempatkannya
Bukan kondisi menjadi penghalangnya
Ketika dalam diam kita masih bisa melantunkannya

Mungkin itu sedikit puisi yang menyemangatkan saya sebagai seseorang masih dalam tahap belajar membaca, memahami dan mengamalkan kandungan dari Al Qur'an. Satu hal yang saya ingin tekankan kepada teman-teman bahwa Al Qur'an itu bisa menuntun kita pada surgaNya, tapi juga bisa menyeret kita ke nerakaNya. Maka, lakukanlah sebagaimana mestinya orang muslim.

Dari beberapa hal yang telah saya paparkan, saha harap mulai sekarang atau nanti sepulang sekolah marilah kita jadikan membaca Al Qur'an sebagai rutinitas dalam kehidupan sehari hari dan lebih mendahulukan membaca Al Qur'an dibanding membaca koran, status di social media dan lainnya. 

Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan, apabila ada manfaatnya semata itu karena Alloh SWT dan apabila ada banyak kesalahan semata itu karena diri saya sendiri serta saya mohon maaf yang setulus-tulusnya. Atas perhatian teman-teman, saya mengucapkan terimakasih.

Wabilahitaufiqwalhidayah, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Umy Amanah

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.