Thursday, July 17, 2014

PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PERJUANGAN BANGSA INDONESIA 
DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DAN 
ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA   DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DAN   ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA

a. Pengertian Disintegrasi Bangsa merupakan suatu bentuk cara atau upaya untuk melepaskan atau memisahkan diri dari satu kesatuan bangsa.
b. Gerakan Sparatis merupakan suatu gerakan sekelompok orang atau perorangan untuk memisahkan diri dari NKRI.
c. Perjuangan Diplomasi adalah perjuangan melalui perundingan atau perjanjian.
d. Perjuangan Fisik adalah perjuangan dengan menggunakan peperangan.
e. Konflik adalah perseteruan atau pertentangan yang timbul akibat perbedaan pendapat atau pandangan.
f. Status Quo adalah status dalam keadaan seperti semula atau status dimana suatu wilayah dalam keadaan apa adanya. Dalam kehidupan sosial politik status quo dapat diartikan keadaan atau situasi politik dan sosial yang dikondisikan oleh suatu sistem pemerintahan pada jangka waktu tertentu.


A. LATAR BELAKANG UPAYA PEMERINTAH MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
1. Adanya ancaman dari luar (Faktor Eksteren) yaitu kedatangan Belanda (AFNEI dengan diboncengi NICA).
2. Ancaman dari dalam negeri (Faktor Interen) yaitu dengan adanya gerakan sparatis atau gerakan untuk memisahkan diri dari NKRI.
3. Adanya konflik secara interen yang sering terjadi dalam birokrasi pemerintahan (seringnya berganti konstitusi).


B. PERJUANGAN YANG DILAKUKAN 
Perjuangan Bangsa Indonesia melalui beberapa tahapan diantaranya :
a. Perjuangan secara fisik, hal tersebut dilakukan atau terjadi karena konflik yang terjadi antara pihak Sekutu dan Pejuang Indonesia karena adanya campur tangan Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia dengan cara membantu pihak Sekutu. Oleh sebab itu di setiap daerah terjadi pertempuran seperti Surabaya, Semarang, Bandung, Ambarawa, dan Medan.
b. Perjuangan secara diplomasi melalui perjuangan ini Indonesia melakukan dukungan Internasional melalui dewan keamanan PBB hal tersebut dilakukan dengan dukungan negara lain akan mendapatkan kesempatan bisa berhubungan secara diplomatik. Langkah yang dilakukan antara lain :
1. Melalui tindakan langsung, artinya mengemukakan masalah dihadapan sidang dewan keamanan PBB.
2. Melalui tindakan tidak langsung artinya melakukan pendekatan dan hubungan baik dengan negara yang mendukung Indonesia dalam sidang PBB, antara lain Australia, India dan Liga Arab.
Perjuangan Diplomasi :
a. Perundingan Linggarjati
b. Perundingan Renville
c. Perundingan Roem Royen 

Umy Amanah

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.