Friday, August 1, 2014

CARA MENGKHUSYUKAN SHOLAT

CARA MENGKHUSYUKAN SHOLAT
Mungkin sebagian besar umat Muslim masih bingung atau lebih tepatnya kesulitan dalam hal mengKHUSYUkan diri ketika Shalat. Sulitnya mengkhusyukan diri dalam Shalat dikarenakan pikiran kita yang sering memikirkan hal- hal yang tidak penting sehingga shalat kita kurang khusyu atau bisa jadi shalat kita batal di hadapan Allah S.W.T (Wallahualam bi shawab). Sebelum menghadirkan CARA MENGKHUSYUKKAN SHOLAT, ada baiknya saya akan menjelaskan sedikit terlebih dahulu tentang Arti Khusyu yang sebenarnya. Khusyu dalam Shalat bagi sebagian orang sering diartikan sebagai sifat menangis dan meratapi, sesungguhnya Khusyu dalam arti sebenarnya merupakan persiapan hati selama menjalankan ibadah. Ketika hati seseorang dipenuhi dengan apa yang dikatakan dan didengarnya, maka dia akan berada dalam keadaan khusyu. Setelah mengetahui arti khusyu yang sebenarnya, maka tiba saatnya saya akan menjelaskan apa yang harus anda lakukan agar lebih khusyu dalam shalat, mudah- mudahan informasi ini berguna buat anda semua.

Hal- hal yang harus anda lakukan agar lebih khusyu dalam Shalat :


1. Wajib mengetahui arti setiap bacaan dalam Shalat.

Dalam Qs.4 An-Nisaa'; ayat 43 : Hai orang-orang yang beriman, JANGANLAH kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan.....
Jelas sekali ayat ini menekankan pada arti bacaan shalat, kita dapat melatihnya secara perlahan. Jangan sampai puluhan tahun kita hidup di dunia, hafal beratus-ratus lagu Eropa & Lagu Amerika lengkap dengan nada panjang pendek, intonasi serta artinya dan juga riwayat pembuatan lagu & riwayat hidup Artis penyanyinya tapi bacaan shalat saja tidak hafal.
Mabuk dalam ayat ini boleh diartikan sebagai mabuk khamr (miras), tapi juga mabuk dunia, mabuk harta, mabuk tahta, mabuk cinta pun termasuk pula dalam hal yg mengganggu shalat sehingga kita lupa/tak sadar bacaan Shalat apa yang telah kita baca.
Alangkah baiknya jika kita membaca surat pendek yang kita tahu arti dari bacaan tersebut daripada membaca surat panjang yg kita tak tahu apa artinya. Ingat, untuk mencapai Shalat Khusyu anda harus menyimak kalimat yang saya garis bawahi dalam Ayat diatas.
Garis besarnya, dalam ayat ini terdapat 2 hal:
a. Jangan melamun, jangan mabuk, jangan mabuk dunia yang membuat kita tidak sadar dan tidak tahu apa yang kita ucapkan.
b. Arti bacaan shalat harus kita fahami untuk mencapai Shalat yang Khusyu.
Memahami arti bacaan shalat itu sangat penting sehingga kita dilarang Shalat hingga kita memahami betul apa yang kita ucapkan. Jadi,,, maaf.. untuk Om, Tante, kakak, adik yg masih belum faham arti bacaan iftitah, alfatihah, surah/ayat, ruku, i'tidal, sujud, duduk antara 2 sujud, tahiyat awal & akhir, maka wajib tahu dan hafal maknanya. Lebih bagus jika kata demi kata.
Bagaimana mungkin kita dapat Shalat dengan Khusyu jika kita hanya seperti membaca mantra yang tidak diketahui/dimengerti artinya?


2. Ucapkan dengan suara sedang/ diantara keras dan pelan.

Dalam Qs. 17 Al-Israa'; ayat 110: dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
Bila kita pelankan suara atau cuma di dalam hati saja, maka terkadang fikiran kita akan melayang tak tentu arah, tapi jika kita baca dengan suara lirih yang didengar oleh diri sendiri, maka ini akan lebih membantu konsentrasi pada bacaan shalat, arti & mensucikan jiwa. Karena ibadah itu semua ditujukan untuk mensucikan jiwa.
Shalat ialah Syariat, Hakikatnya ialah mensucikan jiwa, Ma'rifatnya ialah bersyukur pada pencipta yang telah memberikan banyak kenikmatan yang tak terhingga.


3. Jangan pernah berfikir jika kita masih bisa hidup setelah shalat.

Kita harus yakin jika shalat ini ialah sebagai shalat terakhir kita dimuka bumi, sering kita dengar si fulan meninggal seusai shalat, si fulan meninggal setelah adzan, imam fulan meninggal saat sujud dan lainnya. Si fulan meninggal saat tengah judi, maksiat dan lainnya.
Mungkin ini adalah shalat terahir kita di dunia, setelah itu, kita harus relakan suami / istri kita seorang diri, anak kita menjadi yatim piatu, mungkin nanti malam ialah malam pertama dalam liang kubur, semua harta yg kita kumpulkan tak akan kita bawa, & menjadi hak saudara kita, wajah elok & cantik yg kita banggakan dalam sekejap akan berubah busuk.
Bagaimana kita dapat Shalat Khusyu sementara kita terlalu takabur/ terlalu sombong dan yakin jika kita masih hidup beberapa waktu setelah Shalat ?
Umy Amanah

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.