Tuesday, December 10, 2013

SURAT TERUNTUK PERASAANKU

Purbalingga, 10 Desember 2013

Dear : Perasaanku
Di Tempat Yang Tak Pernah Aku Tahu

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Apa kabar perasaanku? Semoga kamu tidak seperti biasanya. Aku disini masih membencimu, tapi aku masih tegar menunggumu berubah. Entahlah, semoga Alloh SWT. membuatku memahamimu untuk selalu berusaha mengubahmu.

Malam ini pertama kalinya aku membuat surat untukmu (perasaanku). Kenapa? Karena jujur aku bingung harus bagaimana lagi aku mengerti dirimu. Aku benci kamu, aku benci saat aku ingin memiliki seseorang tapi kamu tak mau mengatakan. Aku benci saat aku tak mau menunggu seseorang, kamu justru menyimpan perasaan itu dalam-dalam. Aku benci saat aku tegar ternyata kamu menangis di dalam. Aku benci saat aku ingin menghiraukan seseorang tapi kamu malah tak mau memalingkan. 

Perasaanku, kenapa engkau tampak disetiap mataku berkaca? Apakah tawaku tak mengharapkanmu ada? Apakah engkau tak ingin semua mengetahuinya? Apakah engkau hanya ingin menyembunyikannya? Apakah engkau ingin semua menghiraukannya? Sampai kapan,.... sampai kapan? 

Setiap aku harus menahan keegoisanmu, setiap mataku berkaca tanpa harus menjatuhkan air mata, setiap aku tegar menatap meski sebenarnya aku tak ingin berhadap, saat aku menunduk meski engkau menginginkanku lantang memandang matanya hanya sekedar mengurangi rindu ini padanya. 

Janganlah engkau (perasaanku) sendiri yang membuatku membencimu. Menjadi pecundang dengan menyimpan perasaan dengan tak mau mengatakan. Hanya menangis saat kita merelakan seseorang itu hingga akhirnya kita merasakan apa itu kehilangan. Aku hanya ingin berjalan selaras denganmu, dengan tidak ada satupun diantara kita yang merasa tersakiti.

Balas suratku ini wahai perasaanku! Karena aku sungguh membutuhkan jawaban serta perubahanmu. :'(

Yang Memilikimu,

SURAT TERUNTUK PERASAANKU











Umy Amanah 

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.