Monday, September 1, 2014

JURUSAN & PROGDI FSSR UNS

JURUSAN & PROGDI FSSR UNS
Sastra Daerah (Jawa)

Jurusan Sastra Daerah lahir pada Tahun 1976 dengan nama “ Jurusan Sastra Budaya Jawa” bersama dengan lahirnya Universitas Negeri surakarta Sebelas Maret. Sejak tahun 1981 hingga sekarang berganti nama menjadi “ Jurusan Sastra Daerah” berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No. 39 tahun 1984. Dari sudut pandang historisnya Jurusan Sastra DAERAH SEJAK AWAL KELAHIRANNYA memiliki kedudukan strategis dalam dua hal; Pertama, secara geografis cultural keberadaannya menjadi syarat pendirian Universitas Negeri di Surakarta, mengingat Surakarta adalah Kota Budaya bahkan dapat disebut sebagai Pusat Kebudayaan Jawa, maka pendirian universitas negeri haruslah “ mengemban”muatan local. Kedua, Jurusan Sastra Daerah memiliki arti  penting bagi perwujudan program andalan UNS yaitu pembentukan Pusat Kajian Budaya Jawa. Bertolak kepada dua hal tersebut melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jurusan Sastra Daerah selalu berperan aktif  dalam pencapaian substansi-eksistensi visi dan misi dari lembaga. Visi
Mewujudkan jurusan yang berkualitas dan unggul dalam keahlian filologi, linguistic, sastra dan budaya berbasis nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Misi
  1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang efektif dengan mengedepankan pembinaan suasana akademik yang sehat, demokratis, dan terpadu antara kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan teknologi  dan  informasi mutakhir, serta  tetap memperhatikan perkembangan budaya masyarakat.
  2. Melakukan penelitian yang berorientasi pada pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu sastra, linguistic, filologi dan budaya Jawa.
  3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pem-binaan dan pemberdayaan budaya Jawa dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Program Pengembangan
Arah Program pengembangan Jurusan sastra Daerah Meliputi empat hal :
  1. Meningkatkan proses belajar mengajar yang meliputi : memperpendek masa studi mahasiswa, masa penulisan skripsi, masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan dan meningkatkan kualitas lulusan.
  2. Mengembangkan Pusat studi Kebudayaan Jawa yang diharapkan menjadi program andalan pengembangan budaya di UNS.
  3. Meningkatkan kualitas penelitian melalui kompetisi penelitian diantara anggota staf pengajar.
  4. Meningkatkan frekuensi dan memperluas cakupan wilayah pengabdian kepada masyarakat


Sastra Indonesia

Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret adalah salah satu dari delapan jurusan di fakultas sastra dan seni Rupa UNS. Jurusan ini berdiri sejak 11 Maret 1976. Sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1976. Sesuai dengan disiplin ilmu yang dikembangkan, fungsi lembaga ini menghasilkan lulusan peserta didik yang handal dalam bidang sastraIndonesiadengan spesialisasi bidang linguistik, sastra, dan filologi Indonesia/Melayu
Visi
Menjadi jurusan yang maju, unggul, dan terpercaya pada tingkat nasional dan internasional dalam ilmu sastra Indonesia, linguistik Indonesia, dan filologi Melayu yang bertumpu pada budaya nasional terutama nilai-nilai luhur budaya Jawa.  
Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut Jurusan Sastra Indonesia menetapkan misi sebagai berikut:
  1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang ilmu sastra Indonesia, linguistik Indonesia, dan filologi Melayu yang mengedepankan suasana akademik yang sehat, demokratis, terpadu antara kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, memanfaatkan teknologi dan informasi mutakhir (information, communication, technology) yang dilandasi nilai-nilai budaya nasional terutama nilai-nilai luhur budaya Jawa.
  2. Menyelenggarakan penelitian di bidang sastra Indonesia, linguistik Indonesia, dan filologi Melayu yang berorientasi pada pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan kesenian, untuk menjawab permasalahan masyarakat
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sastra Indonesia, linguistik Indonesia, dan filologi Melayu serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang bahasa Indonesia  yang berorientasi pada pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia.
Sasaran Jurusan 
Untuk mewujudkan visi dan misi di atas, maka Jurusan Sastra Indonesia mempunyai tujuan sebagai berikut :
  1. Menghasilkan lulusan berbasis pada keahlian sosiolinguistik, sastra mutakhir dan sastra kitab, yang berkualitas dengan indikator (a) masa studi pendek (4,5 tahun), (b) indeks prestasi tinggi (3,2), (c) cepat diserap pengguna (masa tunggu 1-6 bulan), (d) mampu bersaing dalam bursa kerja, dan (e) mandiri.
  2. Menghasilkan penelitian dalam bidang sastra Indonesia denganspesialisasi bidang linguistik, sastra, dan filologi Indonesia/melayu yang berkualitas dengan indikator (a) meraih dana dari dikti (penelitian PDM/SKW, penelitian fundamental, dan penelitian hibah bersaing) dan dari sumber lain, (b) mampu menjawab permasalahan masyarakat (akademik), (c) mengembangkan teori.
  3. Menghasilkan karya-karya berkualitas dalam pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pembinaan penggunaan Bahasa  Indonesia.

Sastra Inggris

Jurusan Sastra Inggris berdiri bersama dengan berdirinya UNS. Jurusan ini berasal dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris IKIP Surakarta, yang telah bergabung dengan UNS untuk mendirikan Fakultas Sastra.
Visi
Jurusan Sastra Inggris adalah salah satu lembaga pendidikan yang ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang bertaqwa, berbudi luhur, mandiri dan profesional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk ikut serta dalam memposisikan bangsa dalam percaturan global.
Misi
Misi Jurusan Sastra Inggris  ialah menyelenggarakan  Tri  Dharma  Perguruan Tinggi untuk menghasilkan :
  1. Lulusan yang berkemampuan akademik yang kritis, cakap dan profesional dalam bidang ilmu budaya dan kompetitif dalam menghadapi persaingan global.
  2. Produk penelitian, gagasan akademik,  dan teknologi  untuk ikut mengembangkan ilmu budaya dan profesionalisme yang berguna baik bagi ilmu itu sendiri maupun bagi masyarakat.
Program Pengembangan
Jurusan ini mengembangkan 4 bidang keilmuan, yaitu bidang kebahasaan/ Linguistik, Sastra Inggris, Penerjemahan dan Studi Amerika. Selain itu, Jurusan ini juga mengembangkan English for Spesific Purposes, yaitu English for PR , English for business, English for Tourism, dan English for Journalism.
Sarana Pendukung
Selain diperpustakaan yang dikelola fakultas, mahasiswa Sastra Inggris juga dapat memanfaatkan Independent Learning Center (ILC). Fasilitas ini menyerupai sebuah perpustakaan yang menyediakan koleksi buku yang digunakan empat mainstream yang ada dijurusan Sastra Inggris, yaitu buku-buku linguistik, Sastra, Kajian Amerika dan Penerjemahan. Pusat Pembelajaran Mandiri ini memang dikembangkan pada mulanya dari perpustakaan jurusan yang sudah lama dimiliki dan dimodifikasi untuk menjadi sebuah pusat pembelajaran mandir. Dengan Fasilitas ini, mahasiswa selain dapat membaca dan meminjam koleksi buku yang ada, mereka juga dapat menambah materi untuk berbagai mata kuliah yang dia dapatkan di dalam kelas. Dapat mencatat kemajuan pemahaman mereka akan materi yang mereka inginkan. Selain Buku, ILC juga dilengkapi dengan berbagai macam materi visual, seperti koleksi film dalam bentuk VCR, VCD, dan DVD, serta majalah/koran berbahasa Inggris. Kemudian, untuk membantu para mahasiswa mendapatkan informasi dan perkembangan ilmu yang terbaru, di ILC juga disediakan beberapa komputer yang online internet secara gratis.
Kerja Sama
Jurusan Sastra Inggris telah menjalin kerjasama dengan Radio Republik Indonesia Stasiun Surakarta berkaitan dengan penyuluhan bahasa inggris melalui radio. Selain itu, jurusan melakukan kerja sama dengan Terang Abadi TV, sebuah stasiun TV lokal berkenaan dengan proses subtitling film berbahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia. Kegiatan penyuluhan bahasa inggris melalui radio hanya dilakukan oleh para dosen, sedangkan untuk kegiatan subtitling beberapa kali melibatkan mahasiswa didalamnya. Sementara itu, kerjasama yang pernah dijalin dengan lembaga lain diantaranya adalah Kantor Pariwisata Surakarta, dengan guru-guru bahasa inggris se kabupaten Karanganyar, dan dengan Kedutaan Amerika berkaitan dengan penyelenggaraan seminar dan lokakarya internasional.

Ilmu Sejarah

Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret di selenggarakan Pertama Kali Pada Tanggal 8 Maret 1976. Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No.10 tahun 1976. Jurusan Sejarah merupakan Program Studi yang berawal dari Program Studi pendidikan Sejarah di institusi-institusi sebelumnya yaitu dari IKIP Surakarta, Universitas gabungan Surakarta (UGS) dan akhirnya menjadi Universitas Sebelas Maret sampai sekarang.
Salah satu pendirian program studi ilmu sejarah adalah untuk mengembangkan pendidikan ilmu-ilmu humaniora, dengan dasar pemikiran bahwa sejarah adalah salah satu bagian yang penting untuk dipelajari. Orientasi akademi  Jurusan Ilmu Sejarah diarahkan untuk mengembangkan pendidikan dan riset dibidang Sejarah. Proses pendidikan dikemas dengan prinsip-prinsip profe-sionalisme sehingga diharapkan dapat melahirkan sejarawan yang handal dan profesional.
Materi pendidikan difokuskan pada kajian sejarah Indonesia dengan ditambah studi sejarah kewilayahan seperti Sejarah Barat, Sejarah Eropa, Sejarah Asia Tenggara, Sejarah Afrika. Dengan demikian lapangan kerja lulusan jurusan sejarah terbuka cukup luas di berbagai instansi pemerintah dan swasta di dalam dan luar negeri, seperti di  lingkungan Departemen Pendidikan Nasional, arsip Nasional dan arsip daerah, Departemen Luar Negeri serta lembaga-lembaga riset seperti LIPI dan pusat-pusat studi maupun  penelitian ilmu-ilmu sosial, juga dapat memasuki dunia pers. kebudayaan tetap dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas.
Visi
Menjadi lembaga jurusan yang maju, unggul dan terpercaya di tingkat internasional dalam ilmu sejarah yang bertumpu  pada budaya nasional, terutama nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Misi
Berdasarkan visi tersebut, misi Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS dirumuskan sebagai berikut:
  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang mampu mendorong kemandirian yang memadai serta profesional di bidang kajian Sejarah Kebudayaan.
  2. Menyelenggarakan peneltian di bidang Sejarah Kebudayaan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan masyarkat.
  3. Menyelenggrakan kegiatan pengabdian pada masyrakat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
Tujuan
Untuk melaksanakan misinya itu Jurusan Sejarah Fakultas Sastra UNS menetapkan tujuan pengembangan sebagai berikut :
  1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Allah yang Maha Esa, berbudaya dan mempunyai kemampuan akademi dan profesional yang memadai di bidang spesifikasi Sejarah Kebudayaan.
  2. Menghasilkan produk-produk penelitian yang bertumpu dan sekaligus berdampak pada pengembangan pengetahuan yang berwawasan kebudayaan, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
  3. Menjadi pusat kajian sejarah kebudayaan dan konsultan dalam bidang pembuatan atau perumusan kebjakan pembangunan

Seni Rupa Murni

Jurusan Seni Rupa Murni (JSRM) adalah salah satu dari delapan Jurusan di bawah Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret. Secara Embrional berawal dari sebuah jurusan bernama Jurusan Seni Rupa berdiri tahun 1976 bersamaan dengan berdirinya UNS, di dalam Fakultas Sastra Budaya (SASDAYA) dengan disiplin Seni Lukis dan Seni Patung. Tahun 1977 berkembang dengan dibukanya disiplin Desain Tekstil dan pada tahun 1979 dibuka disiplin Grafis selanjutnya pada tahun 1981 berkembang dengan dibukanya disiplin Seni Kriya dan Desain Interior. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0555/0/1983 tentang jenis dan Jumlah Jurusan pada Fakultas di Lingkungan Universitas Sebelas Maret, maka pada tahun 1984, Jurusan Seni Rupa berada pada Fakultas Sastra dengan nama Jurusan Seni Kriya dan berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 39/DIKTI/Kep /1984 tentang jenis dan Jumlah Program studi, maka jurusan seni Kriya akultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta memiliki 6 Program Studi, yaitu Prodi (1).Seni Lukis, (2).Seni Petung, (3).Grafis, (4).Desain Tekstil, (5).Desain Kriya, (6).Desain Interior. Secara yuridis status pendirian JSRM berdasar SK Rektor Nomor: 823/J27/KP/2002 tanggal 31 Desember 2002. SK tersebut sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Mendiknas RI No. 156/O/2002 tanggal 13 Agustus 2002 yang menjadi dasar pengembangan nama fakultas Sastra dengan lima jurusan selanjutnya menjadi Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan pemekaran delapan jurusan. Perubahan nama fakultas ini berdasarkan pada upaya pengembangan kedepan, mengingat Jurusan Seni Rupa yang semula dibawah satu jurusan pengelola, berkembang menjadi empat jurusan (Seni Rupa Murni, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, dan kriya Seni Tekstil) .
JRSM semula hanya Program studi dibawah Jurusan seni Rupa, Semarang telah menjadi jurusan yang memiliki empat Minat Utama yaitu Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan keramik. Dalam Rangka peningkatan kualitas PBM, Persiapan-persiapan pengembangan JSRM ini telah lama          
diupayakan, bahkan ketika masih berstatus Program Studi telah mengikuti kompetisi peraih dana hibah dari pusat (DIKTI). Tahun 2002 dan 2003 Program Studi /JSRM meraih hibah dari Program Semi-QUE IV lewat judul : Penggunaan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Sarjana dan Pengelolaan Jurusan/ Program Studi Seni Rupa Murni Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. secara garis besar karakteristik kegiatan Program tersebut adalah peningkatan kualitas pelaksanaan PBM dan pengelolaan manajemen jurusan yang dikembangkan kearah basis Teknologi Informasi(TI).
Visi
Sebagai salah satu pusat pemikiran, pengembangan, dan pengkajian yang ikut memikul tanggung jawab dalam rangka menyiapkan anggota masyarakat sebagai Sarjana Seni Rupa Murni yang berkualitas (baik teori maupun praktek)berbasis nilai-nilai budaya lokal, serta melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi meningkatkan daya saing Bangsa.
Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan kesenirupaan yang mendukung pem-bangunan demi kemajuan Bangsa dalam suasana akademik yang sehat, demokratis, dan penguasaan teknologi informasi mutakhir; yang tetap berakar pada budaya masyarakat (local-culture)
  2. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan ilmu, teknologi, dan Seni dalam rangka menghadapi berbagai persoalan baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.
  3. Menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat dengan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat khususnya dalam dinamika kesenirupaan.
Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan berkemampuan akademik,kreatif, dan profesional dalam bidang kesenirupaan, mandiri, sehingga mampu menghadapi per-kembangan jaman.
  2. Menghasilkan pemikiran dan penelitian khususnya dalm bidang keseni-rupaan yang berkualitas untuk pengembangan pendidikan, ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni dalam rangka menjawab permasalahan yang bersifat lokal, nasional, maupun internasional.
  3. Menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang ber-kualitas didasarkan pada penerapan IPTEK dan Seni serta pemberdayaan masyarakat khususnya dalam dinamika kesenirupaan.

Desain Interior

Awalnya merupakan Program Studi Arsitektur Interior, Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra dan Budaya yang berdiri pada tahun 1981. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0201/0/1995 berubah menjadi Program Studi Desain Interior, jurusan Seni Rupa, Fakultas Sastra.
Dengan diterbitkannya SK Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 156/0/2002 tertanggal 13 Agustus 2002 tentang PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 0201/0/1995 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SBELAS MARET, maka Program studi Desain Interior berubah menjadi Jurusan desain Interior, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama rentang waktu sejak berdirinya, telah menghasilkan lulusan yang tersebar diberbagai tempat Indonesia, diantaranya bekerja sebagai dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta terkemuka,  sebagai desainer mebel pada industri mebel, sebagai wiraswastawan  yang bergerak dalam bidang mebel dan pelaksanaan desain Interior.
Pengembangan Jurusan Desain Interior telah mengalami lonjakan yang cukup signifikan yaitu dengan tenaga pengajar mayoritas sudah berpendidikan S2 dan S3 (dalam proses studi), sarana dan prasarana seperti laboratorium, ruang kelas ber AC dan peralatan penunjang pengajaran yang lengkap, serta kurikulum yang selalu disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang desain interior yang perkembangannya sangat cepat. Selain itu telah banyak karya-karya ilmiah yang dihasilkan seperti penelitian dosen, tulisan ilmiah yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah baik di Universitas Sebelas Maret sendiri maupun Universitas lain. Pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pembinaan dan pengembangan industri kerajianan di wilayah Surakarta dan Jawa Tengah, kegiatan pembinaan dan konsultatif desain interior melalui media cetak dan siaran televisi lokal Surakarta. Pameran karya desain Interior dan mebel pada ajang pameran skala lokal, nasional maupun internasional.
Visi
Menyiapkan sumber daya manusia terdidik dan  bertaqwa kepada Tuhan YME yang bertumpu pada budaya  nasional terutama nilai-nilai luhur budaya Jawa serta keahlian dan ketrampilan  dalam bidang desain interior yang mampu bersaing pada tingkat nasional maupun internasional.
Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan Desain Interior yang demokratis terpaduantara kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler, pemanfaatan teknologi dan informasi yang mutakhir dengan memperhatikan perkembangan masyarakat.
  2. Menyelenggarakan pendidikan Desain Interior dan pengabdian masya-rakat yang berbasis pada penelitian dan eksperimen kreatif untuk men-jawab berbagai permasalahan Desain Interior di tingkat nasional maupun internasional.
Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya dan memiliki sikap dan jati diri yang dilandasi Budaya Jawa pada khususnya dan Indonesia pada umumnya yang berkemampuan akademik dan profesional dibidang Desain Interior.
  2. Menghasilkan produk-produk penelitian, karya ilmiah, karya desain yang bertumpu & sekaligus berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi & seni yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat umum.
  3. Menghasilkan lulusan dibidang Desain Interior yang mandiri dan beretos kerja tinggi sehingga mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional.
Program Pengembangan
Arah program pengembangan Jurusan Desain Interior meliputi empat hal:
  1. Meningkatkan proses belajar mengajar yang meliputi : memperpendek masa studi mahasiswa, penyaluran proses magang ( kerja praktek ),  manajemen pelaksanaan tugas akhir yang berkoordinir dan meningkatkan kualitas lulusan.
  2. Merintis pendirian Pusat Kajian dan Pengembangan desain yang diharap-kan menjadi Pusat Studi andalan pengembangan desain UNS.
  3. Meningkatkan  kualitas penelitian dan eksperimen kreatif  melalui kompe-tensi dan ajang pameran karya desain.

Desain Komunikasi Visual

Sejak tahun 2003, media digital, telah meningkat pesat dalam perkembangan mutakhir berupa produk komputer dan jaringan internet. Dewasa ini telahmuncul cakrawala kreatif yang menjelma sebagai dunia ekspresi visual-comunication “ Seni dan media” yang bersimbiose secara mutlak, dengan demikian seni dan media digital telah menetapkan dan memantapkan keber-adaannya sebagai bidang profesi Aesthetic, Ethic dan Artistik...........................
Jurusan seni rupa FSSR menetapkan sebuah jurusan baru dengan spesifikasi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sebelumnya tersedia apa adanya sebagai perluasan dari jurusan Seni Graphis. Dewasa ini orientasi kurikulumnya berkembang dan telah mencakup tiga wilayah-area (gambar/image, suara/sound, dan teks). Orientasinya tidak dibatasi pada gaya dan penggolongan berdasar karakter seni rupa dan media. Melalui kurikulum CBE (Competency Based Education And Behavioral Objectives Program) yang ditata sedemikian rupa agar institusi selalu berupaya untuk melengkapi para siswa suatu pengetahuan dan ketrampilan yang menyeluruh yang memberikan mereka peluang untuk memilih dan mengambil pilihan belajar dengan bebas. (dengan asumsi bahwa orientasi siswa adalah sangat jelas yaitu, berupa kesadaran profesi kareer yang sudah dikenali dan akan menjadi bagian hidupnya, bisa bersifat normatif maupun empiric artinya dapat dilihat, terukur dan account ability, tidak sebagai gambaran ideal saja.)
Kurikulum DKV telah dirancang dan disiapkan untuk merekomendasikan dan menghubungkan ketiga bidang area-sasaran image, sound dan teks. Tiga materi dasar ini perlu dan penting bagi “seni media”. Oleh karena itu secara formal penyediaan fasilitas oleh institusi dan management program kurikulumnya harus sangat memadai sebagai salah satu bagian dari tanduk Universitas dalam bentuk Jurusan DKV. Didalamnya telah tercakup sarana dan prasarana studio sound digital yang dilengkapi dengan info software dan info technical hardware mutakhir. Terdapat juga satu imaging studio yang juga telah dilengkapi dengan perlengkapan editing editing penerangannya, serta terdapat Animation studio yang lengkap dengan fasilitas internet, Server jaringan. Semua studio ini dilengkapi dengan AC, LCD Projector yang nyaman untuk belajar dan bekerja.
Prinsip dasar studi tahun pertama dan kedua, para siswa menerima bimbingan dan pelatihan praktis dari ahli, dengan tutorial dalam semua bentuk ethic, aesthetic, artistik dan teknik, mencakup problem umum gambar-desain, computer grapic, sound-suara dan teks. Setelah itu, para siswa bebas memilih bidang advance spesialisasi mereka berdasarkan pada apakah mereka mengingin-kan untuk menjadi seorang generalis seperti Dekstop Publishing ataupun spesialis Art-Media.
Visi
  1. Jurusan Desain Komunikasi Visual FSSR UNS adalah sebagai pusat pengembangan ilmu, teknologi, seni dan desain yang berlandaskan pada nilai luhur budaya nasional, dan budaya Jawa sebagai fokus penting sumber idea-konsep dalam era perubahan masyarakat
  2. Mengembangkan pentingnya Desain Komunikasi Visual sebagai componen utama dalam penomena ekonomi global dan pemasaran yang bersifat integral.
Misi
  1. Menyelenggarakan  pendidikan dan pengajaran yang menuntut  pengembangan diri dosen dan mendorong  kemandirian mahasiswa  dalam memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
  2. Menyelenggarakan Penelitian yang mengarah pada penemuan baru dibidang ilmu, teknologi dan khususnya Desain Komunikasi Visual.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada upaya pembrdayaan masyarakat.
Tujuan
  1. Menghasilkan Sarjana S1 yang memiliki profesional skill dan sikap ilmiah dalam bidang Desain Komunikasi Visual.
  2. Menghasilkan Sarjana S1 yang siap latih dan didik sebagai desainer creative, art derector untuk advertising agency, studio design, dan bahkan comporate desain.
  3. Menghasilkan Sarjana S1 yang mampu bekerja mandiri, mampu menemu-kan dan memecahkan permasalahan secara creative.

Kriya Seni / Tekstil

Jurusan Kriya Seni / Tekstil awalnya merupakan bagian dari Jurusan Seni Rupa yang menginduk pada Fakultas Sastra UNS, dengan nama Program Studi Desain Tekstil, Perububahan nama Desain Tekstil menjadi Kriya Seni tidak lepas dari adanya konsorsium seni yang memasukkan Desain Tekstil ke dalam kubu KRIYA. Dengan diterbitkannya SK Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 156/O/2002 tertanggal 13 Agustus 2002 tentang PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Nomor 0201/O/1995 tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SEBELAS MARET, maka program studi Desain Tekstil menjadi Jurusan Kriya Seni.
Dampak dari perubahan nama terutama di Universitas Sebelas Maret yang semula jurusan/prodi Desain Tekstil menjadi Kriya Seni cukup besar. Yang paling utama adalah nama Kriya Seni yang tidak lagi dapat dikenal oleh masyarakat karena hilangnya kata Tekstil. Beberapa kali usulan dari pihak jurusan kepada universitas terutama bidang pendidikan yang mengurus juga calon-calon mahasiswa mengenai jangan dihilangkannya kata tekstil kurang mendapat respon sehingga nama jurusan ini selalu tertulis sebagai jurusan Kriya Seni. Namun jurusan tetap menambahkan nama tersebut dengan kata tekstil, menjadi Jurusan Kriya Seni / Tekstil.
Kelompok studi Kriya sendiri terdiri dari beberapa program studi, yaitu program studi kriya : kayu, logam, gerabah (keramik), tekstil. Karena yang saat ini ada di Fakultas Sastra dan Seni Rupa adalah jurusan tekstil, maka jurusan melalui rapat jurusan tertanggal 1 Juli 2008 memutuskan nama jurusan ini adalah KRIYA TEKSTIL.
Visi
Sebagai pusat pernciptaan dan pengkajian kriya tekstil yang mempunyai peran strategis dalam pelestarian dan revitalisasi tekstil tradisi Nusantara serta pengembangannya ke arah tekstil modern.
Misi
  1. Mengembangkan keilmuan kriya tekstil dalam dimensi kultural dan spiritual tanpa meningalkan nilai-nilai budaya lokal
  2. Meningkatkan kemampuan pengkajian dan penciptaan kriya tekstil dengan mengembangkan wacana, gagasan, estetis, dan metode agar mampu bersaing dalam percaturan budaya global.
  3. Menerapkan sikap kritis, reflektif, dan terbuka terhadap pergeseran paradigma keilmuan, teknologi, dan keprofesian dalam bidang tekstil
Tujuan
Menghasilkan lulusan yang mampu :
  1. Menciptakan dan mengekspresikan beragam gagasan ke dalam bentuk karya tekstil
  2. mengkaji beragam fenomena kriya tekstil tradisional dan modern secara kreatif, inovatif, dan profesional.
  3. Melestarikan khasanah tekstil Nusantara secara etis dan akademis
  4. Mengelola beragam kegiatan kriya tekstil dalam era industri kreatif

Diploma Usaha Perjalanan Wisata

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 41/DIKTI/Kep/1999 tertanggal 25 Februari 1999, maka dibentuk Program studi D-3 Usaha Perjalanan Wisata pada Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret. Lulusan dari Program Studi ini diberikan sebutan profesional Ahli Madya disingkat A.Md.
Program pendidikan D-3 kepariwisataan yang diselenggarakan oleh fakultas Sastra Universitas sebelas Maret adalah pendidikan Kepariwisataan yang memadukan antara teori dan praktek dalam bidang usaha perjalanan wisata dan didukung oleh jalinan kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Para lulusan program ini merupakan tenaga profesional yang siap pakai. Masih minimnya tenaga jumlah lulusan D-3 kepariwisataan di Indonesia, menjadikan pasar kerja di bidang ini memberikan peluang desempatan kerja yang sangat besar. Terutama peluang kesempatan kerja itu dapat diciptakan dan dilakukan melalui kegiatan usaha perjalanan wisata yang menjadi central berkembangnya pariwisata, sehingga semua infra struktur pariwisata sangat memerlukan tenaga-tenaga profesional di bidang ini.
Visi
Visi Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa ingin mewujudkan lembaga pendidikan yang mandiri, demokratis dan terbuka dalam rangka menyiapkan tenaga profesional di bidang pariwisata, berkualitas serta memiliki kemampuan tinggi sehingga mampu bersaing pada tingkat regional, nasional maupun internasional.
Misi
Misi Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS yang didasarkan pada visi tersebut di atas maka dirumuskan sebagai berikut :
  1. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang mampu mendorong kemandirian dosen dan mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan dan ketrampilan di bidang pariwisata
  2. menyelenggakan penelitian yang mengarah pada penciptaan atraksi-atraksi wisata baru
  3. menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat
Tujuan
Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata memiliki tujuan antara lain :
  1. menciptakan lingkungan yang kondusif  untuk mendorong pengembangan kemampuan diri dosen dan mahasiswa D III UPW
  2. menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, dan mandiri, serta mampu menguasai pengetahuan dan ketrampilan di bidang pariwisata
  3. melahirkan produk-produk paket wisata baru khususnya wisata budaya yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan masyarakat secara luas
membangun jaringan dan kerjasama dengan para pihak untuk mengembangkan industri pariwisata berbasis masyarakat dan petensi daerah

Diploma Bahasa Inggris

Untuk memenuhi  kebutuhan akan tenaga  profesional  tingkat  Menengah dalam bidang bahasa Inggris maka dengan diterbitkannya keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Republik Indonesia nomor : 125/DIKTI/Kep/1999 tertanggal 7 April 1999 dibentuklah Program Studi D-3 Bahasa Inggris pada Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret.
Pendidikan Program D-3 Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret menekankan pada kemampuan “Language Skills” seperti speaking, reading, listening dan writing juga mendapatkan “ English for specifik Purposes“ misalnya English for Busines, Public Relation, Journalism, Tourism dan Translation. Dengan Keahlian bahasa Inggris, dapat dipastikan bahwa persaingan pasaran kerja yang amat ketat bisa ditembus dengan mudah.
Visi
Menjadi program studi yang mampu menghasilkan lulusan yang terampil dalam menggunakan bahasa Inggris, sehingga memiliki daya saing di pasar global.
Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dalam menerapkan keterampilan berbahasa Inggris.
  2. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan yang mendukung pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran bahasa Inggris.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada peningkatan keterampilan berbahasa Inggris.
Tujuan 
  1. Menghasilkan lulusan yang terampil berbahasa Inggris, mandiri, dan kompetitif dalam menghadapi persaingan global.
  2. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berbahasa Inggris dan memiliki keunggulan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengajaran, penerjemahan dan kehumasan.
  3. Menghasilkan lulusan yang siap kerja sesuai dengan kebutuhan pasar global.
  4. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara positif baik secara individu maupun di dalam tim yang bersifat multidisiplin.
  5. Menghasilkan lulusan yang mempunyai pemahaman tentang tanggung jawab dan etika profesi.

Diploma Desain Komunikasi Visual

Perkembangan dunia industri kreatif dewasa ini diIndonesiasemakin maju pesat ditambah dengan adanya perhatian pemerintah yang mulai melihat potensi industri kreatif di negara ini perlu dikembangkan lebih lanjut, maka tuntutan kebutuhan akan tenaga terampil dalam industri kreatif (khususnya yang terkait dengan Desain Komunikasi Visual) akan terus meningkat. Oleh karena itu industri kreatif merupakan peluang bagi para mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang nantinya setelah menyelesaikan pendidikan vokasi akan terjun masuk ke salah satu industri kreatif yang terkait dengan bidangnya tersebut.
Program studi D3 Desain Komunikasi Visual, secara lembaga formal strukturnya dibawah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret memiliki tujuan menghasilkan seorang Ahli Madya (A.Md) yang memiliki kemampuan teknis guna memenuhi kebutuhan dunia industri kreatif yang memiliki standar kompetensi pada desain grafis, multimedia dan komunikasi visual periklanan. Program studi D3 Desain Komunikasi Visual sudah berjalan selama 10 tahun  (berdiri tahun 2000),  maka dalam pengelolaannya akan berfokus pada hal yang bersifat pengembangan dan peningkatan institusi, dalam upaya mendapatkan kepercayaan publik atas lembaga, maka program studi D3 Desain Komunikasi Visual akan mengembangkan beberapa fokus penting antara lain sistem manajemen, kurikulum (Kurikulum Berbasis Kompetensi), sumber daya manusia dan infrastruktur.
Visi
  1. Menjadi program studi Desain Komunikasi Visual terapan yang mengacu pada ilmu pengetahuan, wawasan aktual dan berorientasi pada perkembangan teknologi.
  2. Menjadi program studi yang berbasis pada nilai-nilai budaya nasional dalam implementasi karya-karya desain modern.
  3. Menjadi program studi yang memiliki kompetensi di bidangnya untuk menjadi mitra pemerintah, masyarakat serta dunia industri kerja dan berperan serta dalam pengembangan industri kreatif diIndonesia.
Misi
  1. Mendidik tenaga ahli yang memiliki kompetensi dengan menguasai pengetahuan dan wawasan yang berbasis teori komunikasi visual, kreativitas, ketrampilan mendesain baik secara manual maupun digital, serta memiliki sikap mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaannya.
  2. Mendidik tenaga ahli untuk mengenal dan mendalami sekaligus memberdayakan potensi budaya nasional dalam penerapannya ke dalam karya-karya desain modern.
  3. Mendidik tenaga ahli dengan menekankan pada improvement dan aplikasi keahlian profesional dalam bidang Desain Grafis, Multimedia, dan Komunikasi Visual Periklanan dan penguasaan keahlian bidang Komunikasi Visual dengan mempertimbangkan faktor-faktor persuasi, komunikasi, visual, audio dan text.
  4. Mendidik tenaga ahli komunikasi visual yang difokuskan pada keahlian dalam bidang desain yang berbasis sistem, seni dan teknologi yang memiliki kemampuan merancang karya desain komunikasi visual statis maupun dinamis.
Tujuan
  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan tinggi sehingga memiliki kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu merumuskan gagasan secara sistematis dan menerapkannya dengan tingkat kemampuan teknis yang berstandar industri serta mengkomunikasikan karya secara efektif.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu bekerja sama dengan bidang keahlian lain yang terkait dalam suatu organisasi kerja.
Sasaran
Kompetensi lulusan program studi D3 Desain Komunikasi Visual diharapkan memiliki kemampuan utama berupa kecerdasan dan ketrampilan kreatif memecahkan berbagai masalah bidang komunikasi visual dengan penekanan pada sisi invensi dan inovasi pribadi yang profesional dan berlandaskan budaya nasional.


Diploma Bahasa China

Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret didirikan atas dasar izin Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No. 4216/D?T/2004 tertanggal 27 Oktober 2004. Program ini kemudian melakukan launching dalam bentuk diskusi panel kurikulum dengan mempertemukan para akademisi, praktisi, dan para pengusaha (Steak Holder) guna mendapatkan desain kurikulum yang sempurna. Jadi, diharapkan Program D3 China ini dapat menghasilkan lulusan yang cakap berbahasa China, baik keahlian umum (general skills) maupun keahlian khusus (Chinesse Language Specific Purpose).
Ketrampilan umum yang menjadi target kemampuan aktif/pasif dan lisan-tulis dalam bahasa China. Adapun keterampilan khusus adalah realisasi dari berbagai konsentrasi dalam berbagai paket. Paket konsentrasi yang dimaksud bisnis (businiss), kehumasan (public relation), pemandu wisata (guiding) dan pengajaran (teaching).
Program yang telah disempurnakan berdasarkan masukan dari calon pengguna lulusan (pengusaha, praktisi bisnis dan wisata) dan pakar bahasa Asing. Ini dirancang untuk mewadahi minat masyarakat lulusan SLTA dan tidak menutup kemungkinan lulusan diatasnya yang ingin belajar Bahasa China.
Visi
Visi Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret adalah menyingkapi proses globalisasi -khususnya peningkatan kontak bisnis, budaya, pendidikan dan pariwisata, antara Indonesia dan negara-negara lain yang berbahasa China-melalui penyelenggaraan Pendidikan Bahasa China yang progresif dan profesional.
Misi
Misi Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang didasarkan pada visi tersebut di atas maka dirumuskan sebagai berikut.
  1. Menyelenggarakan pendidikan professional yang mampu menghasilkan tenaga ahli madya di bidang bahasaChina.
  2. Menyelenggarakan pendidikan yang  menitikberatkan pada kompetensi dan kemampuan  baik  secara lisan maupun tulisan  di bidang bahasaChina.
  3. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan kemajuan jaman dan sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Tujuan
Untuk melaksanakan misi itu, Program Studi D3 Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS diselenggarakan dengan tujuan menghasilkan lulusan yang memahami, menguasai dan terampil menggunakan Bahasa China sesuai dengan paket konsentrasi kekhususannya, yaitu untuk bisnis (business), kehumasan(public relations), kepariwisataan (guiding) maupun pengajaran (teaching).


Sastra Arab

Visi
Menjadi pusat studi bahasa, sastra, dan budaya Arab yang unggul pada taraf nasional dan internasional berlandaskan pada profesionalisme, mutu, dan daya saing yang tinggi.
Misi
  1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran yang bertumpu pada suasana akademik yang sehat, dinamis, dan terpadu antara kegiatan kurikuler,  ekstrakurikuler dengan memanfaatkan sarana informasi dan teknologi  serta sumber-sumber informasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan zaman.
  2. Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan wawasan, kemampuan  dan  keahlian bahasa, sastra, dan  budaya Arab.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat berbasis pada pengetahuan dan kebudayaan Arab. 
Tujuan
 
Tujuan dibukanya Jurusan Sastra Arab adalah sebagai berikut:  
  1. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam menggunakan bahasa Arab untuk berbagai kepentingan yang berkaitan dengan ilmu-ilmu homaniora seperti bahasa,   agama,  seni, filsafat, budaya, dan kepentingan-kepentingan praktis dalam komunikasi.
  2. Mendorong terciptanya suasana akademik dan semangat belajar bagi pengajar dan peserta didik dalam mempelajari ilmu-ilmu kebahasaan, kesusasteraan, dan kebudayaan Arab.
  3. Menghasilkan lulusan yang profesional  bermoral, dan menguasai berbagai teori dasar keilmuan serta mampu mengembangkan ilmu-ilmu Arab secara teori dan praktek melalui penelitian dan penalaran melalui forum ilmiah dan lapangan.
  4. Menciptakan lembaga yang dapat dipercaya oleh masyarakat sebagai pusat pembelajaran, penelitian, dan pengabdian bagi masyarakat yang mampu menjembatani hubungan antara kepentingan pendidikan di Indonesia dan negara-negara Timur Tengah.

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.