Malam ini sebenarnya aku hanya sedang merenung. Banyak yang aku buka kala modem telah terkoneksi dengan laptop yang sedari siang belum mati. Pertama, aku buka akun facebook pribadiku yang aku buat sekitar lima tahun yang lalu. Sudah pukul 12:49 AM, rasanya tidak pantas jika aku harus berbincang banyak, maka singkat saja. Akun facebook milikku memang memiliki teman terbanyak dibanding akun-akun lainnya. Hampir mencapai 2.000 teman jika dilihat dalam daftarnya, tapi kenapa malam ini hingga dini hari semuanya tersa begitu sepi. Apa ini efek dari malam Minggu? Namun sepertinya bukan, karena realitanya sebagian besar temanku sudah mulai meninggalkan facebook sejak dua tahun yang lalu.
Kedua, aku kembali membuka akun pribadiku, twitter. Melihat timeline twitterku seraya semakin menyakitkan. Lalu-lalang reetwitt hanya oleh mereka yang sangat tergila-gila dengan artis Korea. Milikku, boleh dikatakan mati suri tanpa ada adminnya. Hanya sekedar ingin nge-twitt saja saya bingung, mungkin karena keterbatasan karakter, alah itu hanya alasan saya. Semakin lama membuka twitter semakin kelihatan aku seperti mayat hidup. Melongo di depan motitor dengan kebingungan yang terpatri di muka yang sebenarnya penuh pesona. Harus aku sadari sebenarnya, bahwa followersku telah meninggalkan twitter sekitar setahun yang lalu. Lalu harus dengan siapa aku berbincang? Dengan mereka yang aku follow? Mereka saja hanya menganggapku fans, mungkinkah? Entahlah.
Solusi akhirnya, saya mencoba membuka Blackberry Messenger (BBM). Awalnya rame, mungkin karena ini habitat baru dari perpindahan facebook dan twitter. Sayangnya, barusaja aku memuji malah kembali akunku redup kembali. Tiada pemberitahuan yang menanti untuk aku buka, apalagi mengharapkan ada yang mengontakku dengan sengaja, mustahil namanya. Dalam kontakku saja, sebenarnya hanya orang-orang terpilih yang ada di dalamnya. Kalo saja boleh aku katakan, beruntunglah kalian yang di kontakku ada namanya, berarti kalian orang-orang terpilih saya. Hahahahaha........ Tertawa sekedar menghibur diri saja. Belum genap saya katakan ini malam, aktifitas pm sudah tiada terbaharui semua. Aku fikir, setahun kedepan hal ini bakalan tiada aku jumpai lagi layaknya mati suri.
Setelah membuka ketiga akun paling buming di dunia. Sebersit terlintas dalam benak, facebook yang bisa memberi kita teman yang luar biasa banyaknya saja bisa ditinggalkan, apalagi twitter yang kadang mengintimidasi dengan kesenjangan para fans yang mengikuti. Awalnya aku kira bbm akan bertahan lama dalam perbincangan karena sedikit agak lebih privasi, namun jika boleh aku katakan entah itu facebook, twitter, dan bbm semuanya sama saja. Akan ada saatnya, sesuatu yang berarti untuk kita itu ditinggalkan, tidak terkecuali diriku.
0 komentar:
Post a Comment